Page 153 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd
P. 153

Jalu  ingin  melompat  kegirangan.  Namun,  reaksi   sekolah  di  SMK  terbaik  di  Bandung,  kini  turut
 tubuhnya tak sejalan dengan apa yang dipikirkan. Jalu   mengusik  Jalu.  Jika  ada  satu  anak  Kampung  Naga
 tak menyangka reaksinya sendiri atas surel itu.   yang patut memperjuangkan cita-citanya, Jalu pikir
 Ada apa ini? Seharusnya Jalu senang mendapatkan   Utari-lah  orangnya.  Utari  memang  selalu  pintar
 tiket itu. Dia bisa mewujudkan mimpinya ke Jepang   dalam pelajaran. Dia paling menyukai angka-angka
 lebih  cepat  dari  yang  dibayangkannya.  Namun,  dia   dan  bagan-bagan.  Dia  mencintai  hitungan.  Utari
 justru  mengkhawatirkan  hal-hal  di  luar  dirinya.  Jalu   bahkan  sudah  belajar  berjualan  serta  mencatat
 bahkan  tak  ingat  dirinya  pernah  merengek  ingin   setiap pengeluaran dan pemasukannya dalam bagan-
 menyusul Abah dan bersekolah di Jepang.  bagan sederhana, sejak mereka bertumbuh bersama.
               Jalu  selalu  tahu  itu.  Jualan  online  kali  ini  hanya
 Rupanya,  pembuatan  konten  dan  penjualan   mengukuhkan posisinya sebagai anak pintar.
 online  benar-benar  menyita  fokusnya.  Interaksi  baik   Memang, Uwak Tatang pernah mengatakan tidak
 antara  dirinya  dengan  Ijad  dan  Utari  belakangan  ini   apa-apa kalau dia dan Utari pergi dari Kampung Naga.
 membuat hari-harinya tak lagi terasa berat tanpa Abah.   Uwak hanya mensyaratkan agar Jalu terus memegang
 Kekecewaannya tak jadi berangkat yang menggunung   adat-istiadat Kampung Naga  di manapun dan kapanpun.
 sebelumnya, tak lagi terasa.
               Uwak juga berpesan agar dia segera pulang jika adat
 Memang,  Jalu  tak  lantas  melupakan  mimpinya.   atau Kampung Naga membutuhkannya.  Namun, tetap
 Keinginannya pergi ke Jepang tetap ada. Keinginannya   saja, dia tak bisa mengabaikan harapan Utari. Dia atau
 mengunjungi  Desa  Shirakawa  tetap  menggebu.  Dia   Utari yang tetap di Kampung Naga. Utari hanya ingin
 juga bisa membeli bandana atau syuriken impiannya.   memastikan ada yang menjaga Kampung Naga.
 Dia tetap ingin mengoleksi senjata milik para ninja yang   Jalu setuju pemikiran Utari. Pemikiran ini muncul
 dibeli  dari  negara  aslinya!    Namun,  perasaan  merasa   terutama  setelah  kehebohan  yang  pernah  dibuatnya.
 berarti  di  kampungnya  sendiri  akhir-akhir  ini,  tidak   Meski semua orang tampak memaafkannya, tetapi Jalu
 bisa ditukar dengan apa pun. Jalu menikmati perasaan   tetap gelisah saat melihat orang tak dikenal membawa
 dipercaya  dan  disayangi  oleh  warga  Kampung.  Jalu   kamera.  Padahal,  tujuan  mereka  belum  tentu  ke
 menikmati persahabatan saling bekerja sama, terutama   Kampung Naga
 dengan kedua sahabatnya.
                   “Jadi  kamu  tetap  akan  ke  Jepang?”  Jantung  Jalu
 Kenyataan  bahwa  Utari  juga  ingin  pergi  dari   nyaris copot mendengar suara nyaring persis di dekat
 Kampung  Naga  untuk  mewujudkan  mimpinya   telinganya.


 144  Mengejar                               Kabar dari Jepang  145
                                                     Bab 14
 Haruto
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158