Page 16 - BAB 4.
P. 16
semantik dan menyatakan sebuah tingkatan sifat atau keterangan
tertentu.
3) Summated (Likert) Scale, skala likert adalah sebuah ekstensi dari
skala sematik, perbedaan utamanya adalah, pertama, skala ini
menggunakan lebih dari satu item pertanyaan, dimana beberapa
pertanyaan digunakan untuk menjelaskan sebuah kontruksi, lalu
jawabannya dijumlahkan oleh karena itu disebut summated scale.
Kedua, skala ini dikalibrasi dengan cara jawaban yang netral diberi
kode “o”.
Contoh :
1. Apakah saudara suka minum kopi?
.......... ......... .....X..... .......... ..........
Sangat tidak netral suka sangat
Tidak suka suka suka
(-2) (-1) (0) (1) (2)
2. Apakah kopi termasuk minuman yang menyehatkan?
.......... ......... .......... .....X..... ..........
Sangat tidak netral sehat sangat
Tidak sehat sehat sehat
(-2) (-1) (0) (1) (2)
Jawaban dari skala diatas bila dijumlahkan = 0 + 1= +1 yang
mengindikasikan sikap yang positif terhadap kopi
c. Pengukuran data interval
1) Bipolar adjektive, skala ini merupakan penyempurnaan dari
semantic scale, dengan harapan agar respon yang dihasilkan
dapat merupakan intervally scale data. Caranya adalah dengan
memberikan hanya dua kategori ekstrim.
Contoh:
Apakah anda suka minum kopi: ............................
Sangat suka 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 sangat suka
Jelaskan bagaimana kesukaan saudara terhadap kopi: ..................
2) Agree-Disagree Scale, skala ini merupakan salah satu bentuk lain
dari bipolar adjective, dengan mengembangkan pertanyaan yang
menghasilkan jawaban stuju-tidak setuju dalam berbagai rentang
nilai.
Contoh:
Kopi adalah minuman alamiah yang menyehatkan tubuh
Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 sangat setuju
Jelaskan bagaimana ia menyehatkan tubuh dan rasa apa yang
saudara rasakan waktu minum kopi................................................
3) Continous Scale, skala ini merupakan salah satu teknik
pengukuran data untuk menghasilkan data interval, dimana
responden diminta untuk memberikan jawaban pada garis yang
11