Page 28 - BAB 7
P. 28
Dengan melihat pola jawaban dapat diketahui:
a. Taraf kesukaran soal
b. Daya pembeda soal
c. Baik atau tidaknya distraktor
Sedangkan suatu distraktor dapat diperlakukan dengan 3(tiga) cara
yaitu:
a. Diterima, karena sudah baik
b. Ditolak karena tidak baik
c. Ditulis kembali karena kurang baik.
Tabel 7.23 Pedoman penskoran dalam menganalisis pola jawaban
No Deskripsi Skor
1. Jika mahasiswa mampu menganalisis 25
distraktor dan mampu menganalisis omit
2. Jika mahasiswa mampu menganalisis 15
distraktor dan tidak mampu menganalisis
omit
3. Jika mahasiswa tidak mampu menganalisis 15
distraktor dam mampu menganalisis omit
4. Jika mahasiswa tidak mampu menganalisis 0
distraktor dan tidak mampu menganalisis
omit
(Kurniawati, 2018: 100).
Untuk mengetahui penyebaran pilihan siswa, yaitu menentukan pola
jawaban siswa, digunakan tabel kontigensi sebagai 2 X5, ditambah baris
judil dan kolom judul. Sebagai contoh, kita akan menganalisis dan
membuat pola jawaban untuk nomor 1. Bnyaknya jari-jari untuk pilihan
jawabaan, dimasukkan ke dalam kolom sesuai pilihan jawaban, yaitu
kolom jawaban a, b, c, d dan tambahkan satu untuk yang tidak memilih
atau yang disebut dengan ommit (Om) artinya tidak menjawab. Marilah
kita masukkan banyakanya pilihan tiap jawaban sebagai berikut:
a. Kunci jawaban yang betul adalah pilihan a, maka kita beri tanda
bintang.
b. Untuk menentukan kelompok atas (KA), dan (KB) kita ambil dari skor
total, kita urutkan skor dari paling atas sampai paling bawah lalu kita
beri tanda di kolom “subyek) sebelah kanannya dengan At dan Bw.
c. Dari hasil mengurutkan skor dari paling atas sampai paling bawah
diketahui bahwa siswa yang masuk kelompok atas (At) adalah skor
35 atau lenih, dan kelompok bawah (Bw) adalah siswa yang
mendapat skor 32 atau kurang.
23