Page 143 - ilovepdf_merged (11)
P. 143
(Mubyarto, Kedaulatan Rakyat, 20 April 2005: 1 dan
20).
Sekalipun anggota KAA memiliki tujuan yang
beragam, semangat baru dalam transformasi
neokolonialisme harus dikobarkan, khususnya di
bidang perdagangan dan ekonomi, dengan semangat
untuk maju bersama dan menciptakan “networking”
yang kuat antar negara peserta KAA.
Indonesia sebagai tuan rumah dapat
memanfaatkan KAA dengan mengimplementasikan
rencana kerjasama di bidang ekonomi dan
perdagangan yang menguntungkan baik negara
maju maupun peserta konferensi. Komoditas
unggulan dapat diprioritaskan untuk masuk ke
perdagangan Asia dan Afrika, antara lain tekstil dan
produk tekstil (TPT), tembaga, aluminium, batu
bara, semen, kertas, produk kimia, dan produk
hewani. Ekspor barang-barang ini di masa
mendatang harus diperluas ke pasar-pasar potensial
termasuk Malaysia, Thailand, Hong Kong, dan
Taiwan selain pasar yang sudah mapan untuk ekspor
ke AS. Selain itu, kuota perdagangan untuk
komoditas TPT telah dihapuskan untuk pasar AS
mulai tahun ini, sehingga Indonesia hanya
mengandalkan pasar AS untuk komoditas TPT-nya.
Jika KAA dapat dimanfaatkan sebagai sarana
pemasaran potensi investasi ke negara-negara
investor seperti Jepang, Arab Saudi, dan China, akan
dapat mengatasi stagnasi investasi infrastruktur
yang selama ini terjadi di Indonesia dan sangat
mengganggu kondisi riil kita. industri. Pada KTT
tersebut, sejumlah sektor ekonomi, terutama untuk
layanan publik seperti energi dan transportasi,
dapat diberikan kepada negara lain yang
memungkinkan.
Dengan mengajak swasta untuk berpartisipasi
dalam operasi KAA dan melakukan pembicaraan
perdagangan langsung dengan sejumlah negara
potensial di Asia dan Afrika, pemerintah dapat
meningkatkan pengaruh swasta di masyarakat.
136