Page 148 - ilovepdf_merged (11)
P. 148
• Perbaikan kesehatan jiwa sejak zaman
kolonial (sifat mental priyayi)
• Kemampuan mental yang muncul sejak
Perang Dunia II
Peneliti mengklaim bahwa masyarakat
Indonesia belum memiliki mentalitas yang kondusif
untuk kemajuan. Akibatnya, kualitas mental baru J.
Tinbergen harus diadopsi menggantikan tiga sifat
mental yang disebutkan di atas. Suatu negara harus
memiliki sifat-sifat berikut untuk maju:
• Mencermati dan sangat menghargai
harta benda Sangat menghargai
teknologi dan bekerja keras untuk
menguasainya Bertujuan untuk masa
depan yang lebih baik
• Jadilah berani dan mengambil risiko.
• Kemampuan untuk bekerja dengan
orang-orang secara disiplin dan
bertanggung jawab. Jiwa yang teguh
dalam bisnis.
Dengan memperhatikan kedua guru besar
tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa agar
bangsa Indonesia maju, maka sifat-sifat mental yang
sudah ketinggalan zaman harus ditinggalkan dan
diganti dengan yang dapat diterima tetapi tetap
mencerminkan karakter bangsa (Lemhanas, 1988:
101).
Koetjaraningrat berpendapat bahwa nilai-nilai
yang secara aktif mempertimbangkan kehidupan
adalah nilai-nilai yang paling cocok untuk
pertumbuhan mengingat sifat keberadaannya.
Ditinjau dari sifat kerja, ada beberapa yang
tujuannya adalah bekerja untuk menghasilkan lebih
banyak pekerjaan, bekerja untuk mencapai
kehidupan, dan bekerja untuk hidup. Magnis Suseno
(1978) menyatakan bahwa orang Indonesia sudah
memiliki etos kerja yang kuat, yang meliputi rajin,
efisien, mengembangkan prestasi, tekun, rapi,
sederhana, jujur, menggunakan rasio dalam
keputusan dan tindakan, mau melakukan
141