Page 30 - 908 - PROBIS KEPESERTAAN
P. 30

v.  Non ASN berakhir kepesertaan.
                       c.  Proses penonaktifan PK/BU dengan kriteria PK/BU bubar secara fisik maupun perizinan sudah
                           tidak ada/tidak berlaku wajib dilengkapi dokumen pendukung yang valid berupa:
                            i.  Surat dari PK/BU yang menyatakan bahwa PK/BU sudah bubar; dan/atau
                            ii.  Surat dari instansi berwenang dalam perizinan yang menyatakan bahwa PK/BU sudah
                               bubar.
                       d.  Proses penonaktifan PK/BU dengan kriteria PK/BU yang secara fisik maupun perizinan masih
                           ada, namun tidak ada kegiatan usahanya wajib dilengkapi dokumen pendukung yang valid
                           berupa:
                            i.  Surat dari PK/BU yang menyatakan bahwa PK/BU tidak ada kegiatan; dan/atau
                            ii.  Bukti pelaporan pajak badan (SPT Nihil).
                       e.  Proses penonaktifan PK/BU dengan kriteria PK/BU hilang alamat atau sudah tidak berada lagi
                           di  alamat  semula  dan  tidadk  diketahui  alamat  terkininya  wajib  dilengkapi  dokumen
                           pendukung  yang  valid  berupa  Berita  Acara  Kunjungan  yang  sekurang-kurangnya  memuat
                           bulan tahun non aktif (BLTH NA) dan alasan penonaktifan yang diketahui oleh 2 saksi pihak
                           eksternal.
                       f.  Proses  penonaktifan  PK/BU  dengan  kriteria  PK/BU  pailit  wajib  dilengkapi  dokumen
                           pendukung  yang  valid  berupa  putusan  pengadilan  atau  pengumuman  putusan  pailit  di
                           harian/surat kabar.
                       g.  Proses penonaktifan PK/BU dengan kriteria Non ASN berakhir kepesertaan wajib dilengkapi
                           dokumen pendukung valid berupa:
                       h.  Dalam hal kondisi sebagaimana dimaksud pada huruf c, d dan g hanya terdapat salah satu
                           dokumen,  maka  wajib  melampirkan  Berita  Acara  Kunjungan  yang  sekurang-kurangnya
                           memuat bulan tahun non aktif (BLTH NA) dan alasan penonaktifan yang diketahui oleh pihak
                           eksternal.
                       i.  Pihak eksternal  sebagaimana dimaksud pada huruf  e  dan h ditentukan  berdasarkan skala
                           PK/BU sebagai berikut:
                            i.  PK/BU skala kecil dan mikro yang terdiri dari Pengurus RT, RW, Kelurahan, Instansi  di
                               Bidang Ketenagakerjaan dan pihak lain yang berwenang dan relevan (pengelola gedung,
                               pengelola pasar, pemilik lokasi usaha dan lainnya);
                            ii.  PK/BU  skala  Menengah  dan  besar  yang  terdiri  dari  Kecamatan,  Instansi  di  Bidang
                               Ketenagakerjaan  dan  pihak  lain  yang  berwenang  dan  relevan  (pengelola  30edung,
                               pengelola pasar, pemilik lokasi usaha dan lainnya); dan
                           iii.  PK/BU kepesertaan Non ASN yang terdiri dari pihak pemerintah.
                    (Perdir Nomor 14/PERDIR.02/072023)

                    Proses Non Aktif PK/BU
                       a.  Persyaratan untuk proses penonaktifan PK/BU adalah sebagai berikut:
                            i.  Memenuhi salah satu kriteria PK/BU Non Aktif;
                            ii.  Tidak terdapat TK Aktif; dan
                           iii.  Tidak memiliki Iuran Belum Rekon (IBR) yang belum diselesaikan.
                       b.  Proses penonaktifan PK/BU dilakukan oleh Maker, Checker dan Approver dengan tahapan
                           sebagai berikut:
                            i.  Maker  melakukan  non  aktif  PK/BU  pada  sistem  aplikasi  BPJS  Ketenagakerjaan
                               berdasarkan kriteria dan dokumen pendukung;
                            ii.  Pengajuan non aktif dari Maker dilakukan proses pengecekan dan penginputan bulan
                               tahun non aktif (BLTH NA) oleh Checker dengan ketentuan sebagai berikut:
                                 a)  Bulan  tahun  non  aktif  (BLTH  NA)  sesuai  dengan  yang  tercantum  dalam  bukti
                                     pendukung; dan
                                 b)  Tidak boleh lebih kecil dari bulan tahun ITPF.


               30                        Proses Bisnis Kepesertaan      |   908
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35