Page 82 - 908 - PROBIS KEPESERTAAN
P. 82

19.  Engine KUR
                    Kewajiban Debitur KUR agar terlindungi dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan diatur dalam
                    Peraturan  Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian  Nomor  1  Tahun  2023  tentang  Perubahan
                    Peraturan  Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian  Nomor  1  Tahun  2022  tentang  Pedoman
                    Pelaksanaan kredit Usaha Rakyat.
                    (Surat Depdir KSA Nomor: B/1448/032023)

                    Petunjuk Teknis Kepesertaan Bagi Debitur KUR
                      a.  Proses  pendaftaran  atau perekaman calon  debitur/debitur  KUR  ke  dalam program  jaminan
                         sosial ketenagakerjaan dilakukan melalui e-form KUR yang dapat diakses dan digunakan oleh
                         petugas pihak penyalur KUR.
                      b.  Pihak penyalur KUR terdiri dari:
                      c.  Link e-form KUR yang digunakan oleh pihak penyalur KUR disampaikan oleh Kantor Pusat BPJS
                         Ketenagakerjaan kepada Kantor Pusat pihak penyalur KUR.
                      d.  Kantor  Pusat  pihak penyalur  KUR akan  menginformasikan  link e-form KUT tersebut kepada
                         jajaran atau kantor cabang dibawahnya.
                      e.  Tiap-tiap pihak penyalur KUR akan menerima 1 link e-form KUR yang khusus atau berbeda satu
                         sama lainnya.
                      f.  Petugas  kantor  cabang  pihak  penyalur  KUR  dapat  melakukan  pendaftaran  calon  debitur
                         KUR/debitur  KUR  melalui  e-form  KUR,  dengan  terlebih  dahulu  memasukkan  kode  kantor
                         cabang/unit kerja nya pada halaman pertama e-form KUR (Contoh: 0001, 0903, ID123, dll).
                      g.  Proses pendaftaran atau perekaman data calon debitur/debitur KUR pada e-form KUR dilakuakn
                         dengan hanya menginput 3 elemen data yang dibutuhkan, yaitu:
                             i.  NIK (Nomor Induk Kependudukan).
                            ii.  Nama lengkap sesuai KTP.
                            iii.  Kantor Cabang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
                      h.  Untuk nasabah yang mengajukan fasilitas KUR dan telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan
                         pada segmen PU, maka calon debitur/debitur KUR tersebut didaftarkan pada kepesertaan BPU.
                      i.  Calon  debitur/debitur  KUR  yang  didaftarkan  pada  program  perlindungan  jaminan  sosial
                         ketenagakerjaan  harus  memenuhi  persyaratan  pendaftaran  peserta  BPU  sesuai  dengan
                         ketentuan yang berlaku.
                      j.  Untuk nasabah yang mengajukan fasilitas KUR dan telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan
                         pada segmen BPU, maka tetap dilakukan perekaman data pada e-form KUR untuk pembentukan
                         kode iuran pembayaran lanjutan.
                      k.  Pendaftaran atau perekaman data yang dilakukan pada e-form KUR, akan membentuk kode
                         iuran dengan periode 12 bulan dan untuk 2 program perlindungan yaitu JKK dan JKM, serta
                         dengan jenis pekerjaan Pemilik Usaha (kode jenis pekerjaan: P119).
                      l.  Dalam hal pihak penyalur KUR atau debitur KUR ingin melakukan pembayaran iuran lebih dari
                         12 bulan, maka proses pembayaran untuk bulan ke-13 dan seterusnya dapat dilakukan setelah
                         pembayaran kode iuran pertama sukses dibayarkan, dengan kembali membentuk kode iuran
                         melalui e-form KUR atau dengan memilih periode pembayaran 1, 2, 3, 6 atau 12 bulan di kanal
                         pembayaran iuran.
                      m.  Pembayaran iuran atas kode iuran yang telah terbentuk melalui e-form KUR dapat dilakukan
                         melalui:
                            i.  Kanal pembayaran yang dimiliki pihak penyalur KUR yang dapat menerima pembayaran
                               iuran BPU BPJS Ketenagakerjaan (contoh: teller bank, mobile banking, internet banking,
                               dll(.
                            ii.  Untuk  pihak  penyalur  KUR  yang  belum  memiliki  kanal  pembayaran  iuran  BPU  BPJS
                               Ketenagakerjaan,  maka  dapat  memanfaatkan  kanal-kanal  (perbankan  dan  non
                               perbankan) lainnya yang telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.


               82                        Proses Bisnis Kepesertaan      |   908
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87