Page 22 - Modul Ajar IPS 7 Ganjil
P. 22

■   Media Massa

                  Media  massa  adalah  sarana  komunikasi  satu  arah  ke  masyarakat  luas.
                  Informasi yang di- sampaikan melalui media dapat menyebar secara cepat
                  dan luas  ke seluruh lapisan dan golongan masyarakat. Jenis  media massa

                  dapat  berupa  televisi,  surat  kabar,  majalah,  film,  ra-  dio,  dan  media  sosial
                  digital  lainnya.  Individu  akan  dihadapkan  pada  berbagai  perilaku,  ide,
                  kepercayaan,  dan  nilai  melalui  media.  Agen  sosialisasi  media  massa

                  merupakan bentuk dari sosialisasi sekunder.
                     b. Proses Sosialisasi

                     Berdasarkan teori perkembangan kognitif Jean Piaget, proses sosialisasi
                     menekankan  pada  kemampuan  anak  untuk  memahami  dunia.  Piaget

                     menjelaskan  adanya  perbedaan  tahap  anak-anak  dalam  belajar  untuk
                     berpikir  tentang  diri  mereka  sendiri  dan  lingkungan  mereka.  Tahapan
                     tersebut di antaranya:

                     ■   Sensorimotor (0-2 tahun)
                     Sensorimotor merupakan tahap pertama bayi belajar terutama dengan

                     menyentuh  benda,  memanipulasinya,  dan  secara  fisik  menjelajahi
                     lingkungannya.  Pencapaian  utama  pada  tahap  ini  adalah  pemahaman
                     anak bahwa lingkungannya memiliki sifat yang berbeda dan stabil.

                     ■   Pra-operasional (2-7 tahun)
                     Pada tahap ini anak sudah menguasai bahasa dan menggunakan kata-kata
                     untuk merepresentasikan objek dan gambar secara simbolis. Anak-anak

                     berbicara bersama  tetapi tidak  dengan  satu  sama  lain  dalam  arti  yang
                     sama seperti orang dewasa.
                     ■   Operasional konkret (7-11 tahun)

                     Pada  fase  ini,  anak-anak  telah  memahami  pengertian  logis  seperti
                     hubungan  sebab  dan  akibat.  Seorang  anak  pada  tahap  perkembangan

                     ini akan mengenali alasan yang salah dan mampu melaksanakan operasi
                     hitungan matematika sederhana (mengalikan, membagi, dan mengurangi).
                     ■   Operasional formal (11-15 tahun)

                     Tahap  ini  merupakan  tahap  remaja.  Selama  masa  remaja,  anak  yang
                     beranjak  dewasa  lebih  mampu  memahami  ide-ide  yang  sangat  rumit.

                     Ketika dihadapkan pada suatu masalah, anak-anak pada tahap ini mampu
                     meninjau  semua  cara  yang  mungkin  untuk  dilakukan  dan  melaluinya
                     secara teoritis untuk mencapai solusi.
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27