Page 23 - Modul Ajar IPS 7 Ganjil
P. 23

4.  Nilai dan Norma

                  a.  Definisi Nilai dan Norma

                  Nilai dapat dilihat sebagai sesuatu yang absolut, melekat pada objek, hadir
                  dalam diri manusia, dan identik dengan perilakunya. Franz mengemukakan,
                  norma  dapat  dilihat  sebagai  kumpulan  perilaku  verbal  dan  nonverbal.

                      Norma  merupakan  aturan  atau  cara  yang  diterapkan  masyarakat
                  agar sesuai dengan nilai yang dianut oleh masyarakat setempat. Sebagai
                  contoh, norma berpakaian atau etika berpakaian akan sama dengan tata
                  cara berpakaian. Seorang individu harus menyesuaikan dengan nilai yang

                  dianut masyarakat dalam berpakaian.
                      Norma  diturunkan  dari  nilai-nilai  sosial  yang  ada  di  masyarakat.
                  Stolley menyatakan bahwa masyarakat akan membutuhkan norma untuk

                  memelihara tatanan sosial yang stabil. Norma dapat berubah-ubah seiring
                  berjalannya waktu, misalnya dahulu wanita yang memakai celana dianggap
                  melanggar norma tetapi saat ini merupakan hal yang biasa.


                  b.  Jenis-Jenis Nilai dan Norma

                  ■   Jenis-Jenis  Nilai
                  Jenis-jenis nilai berkembang menjadi beraneka ragam, tergantung pada
                  kategori  penggolongannya.  Notonagoro  membagai  nilai  menjadi  tiga
                  macam, yaitu:

                  a)  nilai material adalah segala hal yang bermanfaat bagi jasmani manusia,
                      seperti makanan dan pakaian.

                  b)  nilai  vital  merupakan  segala  hal  yang  bisa  digunakan  manusia  untuk

                       melakukan  kegiatan  atau  aktivitas,  misalnya  jaring  untuk  nelayan,
                       payung ketika musim hujan, dan lain sebagainya.

                  c)  nilai  kerohanian  adalah  segala  sesuatu  yang  bermanfaat  bagi  rohani
                     manusia, meliputi:
                         •  Nilai  Kebenaran:  bersumber  dari  unsur  akal  manusia.  Contoh
                            nilai  kebenaran  yaitu  hakim  yang  bertugas  memberi  putusan

                            pengadilan.
                         •  Nilai Keindahan: berasal dari perasaan dan estetis manusia. Contoh

                            mengoleksi  perangko,  menanam  tanaman  hias,  dan  membeli
                            lukisan.
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28