Page 90 - Materi Etnopedagogi E-Modul
P. 90
36. Ladson-Billings, G. (2014). Culturally relevant
pedagogy 2.0: aka the remix. Harvard
Educational Review, 84(1), 74-84.
37. Lauder, M. R. M. T. (2008). The Status and
Function of English in Indonesia: A Review of
Key Factors. Makara, Sosial Humaniora,
12(1), 9-20.
38. Lestari, G. (2015). Bhinnekha Tunggal Ika:
Khasanah Multikultural Indonesia di Tengah
Kehidupan SARA. Jurnal Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan, 28(1), 31-
37.
39. Lickona, T. (1991). Educating for character:
How our schools can teach respect and
responsibility. New York: Bantam.
40. Lukens-Bull, R. A. (2005). A peaceful jihad:
Negotiating identity and modernity in Muslim
Java. Palgrave Macmillan.
41. Madjid, N. (1997). Bilik-bilik pesantren:
Sebuah potret perjalanan. Paramadina.
42. Mastuhu. (1994). Dinamika sistem
pendidikan pesantren: Suatu kajian tentang
unsur dan nilai sistem pendidikan pesantren.
INIS.
43. Mukhibat, M. (2015). Reinventing nilai-nilai
Islam, budaya, dan pancasila dalam
pengembangan pendidikan karakter. Jurnal
Pendidikan Islam, 1(2), 247-264.
44. Mulyasa, E. (2014). Pengembangan dan
implementasi kurikulum 2013. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
45. Nafisah, D. (2016). Peran pendidikan muatan
lokal terhadap pembangunan karakter
90