Page 207 - Bahasa_Indonesia_BS_KLS_X_Rev
P. 207
4. Setelah menamatkan Sekolah Dasar di Europeesche Lagere School (ELS),
Ki Hadjar Dewantara melanjutkan ke STOVIA (School tot Opleiding voor
Inlandsche Artsen). Namun, ia tidak menyelesaikan pendidikannya di
sekolah ini karena kondisi kesehatannya tidak mengizinkan.
Dalam kalimat tersebut terdapat tanda kurung yang berfungsi mengapit
tambahan keterangan atau penjelasan.
5. Tulisan “Seandainya Aku Seorang Belanda” dimuat dalam surat kabar de
Expres milik dr. Douwes Dekker.
Pada kalimat di atas terdapat dua tanda baca, yaitu tanda petik dan tanda
titik. Tanda petik pada kalimat tersebut digunakan untuk mengapit judul
sebuah tulisan dari Ki Hadjar Dewantara. Sebagaimana tertera dalam EYD
V bahwa tanda petik digunakan untuk mengapit judul sajak, lagu, ilm,
sinetron, artikel, naskah, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat. Selain
itu, kalimat tersebut juga mengandung tanda titik. Tanda titik tertera pada
dua tempat. Pertama sebagai pemisah untuk gelar dokter yang disingkat
dan tanda titik sebagai akhir kalimat.
Dalam teks biograi tersebut, selain tanda baca, kalian juga dapat
menemukan beberapa kata serapan yang berasal dari bahasa asing atau
daerah. Berikut ini beberapa contoh kata serapan.
Tabel 5.5 Kata Serapan dalam Teks “Biograi Ki Hadjar Dewantara”
No. Kata dalam Asal Bahasa Kaidah Penulisan
Teks Asing/Daerah
1. komunikatif communicative c di depan a, u, o, dan konsonan
menjadi k, sedangkan -ive
(Inggris) menjadi -if
2. patriotik patriotic -ic (Inggris) menjadi -ik dalam
bahasa Indonesia
3. stabilitas stability -ty (Inggris) menjadi -tas
4. sosialisasi socialization c di depan e, i, oe, dan y menjadi
s, -(a)tion (Inggris) menjadi -asi
5. organisasi organization -(a)tion (Inggris) menjadi -asi
Bab V | Memetik Keteladanan dari Biograi Tokoh Inspiratif 191