Page 11 - E-Modul Mata Kuliah Fisika Bangunan 2
P. 11
Gambar 4. Unsur Cahaya Alami
1. Cahaya langsung dari matahari pada bidang kerja
2. Cahaya pantulan dari bangunan sekitar
3. Cahaya pantulan dari halaman yang kedua kalinya dipantulkan oleh plafon dan
atau dinding kea rah bidang kerja
4. Cahaya yang jatuh di lantai dan dipantulkan kembali oleh plafon
1.3. FAKTOR-FAKTOR PERANCANGAN CAHAYA ALAMI
Tingkat pencahayaan alami dalam ruang ditentukan oleh intensitas cahaya matahari
pada bidang datar di ruang terbuka pada saat yang sama. Perbandingan tingkat
pencahayaan alami di dalam ruangan dengan di ruang terbuka ditentukan oleh:
a. Hubungan geometris antara titik ukur dan lubang cahaya
b. Ukuran dan posisi lubang cahaya
c. Distribusi terang langit
d. Bagian langit yang dapat dilihat dari titik ukur
Peran pencahayaan amali di dalam bangunan ditentukan oleh kondisi langit dominan
setempat dan sumber cahaya yang dimanfaatkan melalui pemantulan cahaya dari luar
hingga ke dalam bangunan. Ditujukan supaya cahaya dapat didistribusikan untuk
mencapai kuantitas dan kualitas pencahayaan yang efektif sesuai dengan fungsi
bangunan atau ruangnya.
Komponen dari faktor pencahayaan ada tiga, yaitu:
a. Faktor langit (FL), yaitu komponen pencahayaan langsung dari cahaya langit.
b. Faktor refleksi luar (FRL), yaitu komponen pencahayaan yang berasal dari
refleksi benda di sekitar bangunan.
c. Faktor refleksi dalam (FRD), yaitu komponen pencahayaan yang berasal
dari refleksi permukaan benda di dalam ruangan.
6