Page 14 - E-Modul Redoks Kelas X SMA/MA
P. 14
Reaksi oksidasi dapat terjadi dengan cepat seperti pada reaksi pembakaran atau secara lambat
seperti yang terjadi pada perkaratan besi. Selain beberapa contoh yang telah disebutkan, masih banyak
lagi contoh dan manfaat yang menunjukkan proses oksidasi dan reduksi dalam kehidupan kita. Oleh
karena itu, materi ini sangat penting untuk dipelajari dan dipahami. Dengan memahami reaksi
reduksi-oksidasi (redoks), kerusakan bahan-bahan penting akibat reaksi redoks dapat dicegah atau
dihindari.
B. Perkembangan Konsep Reaksi Oksidasi dan Reduksi
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, konsep tentang reaksi
redoks juga mengalami perkembangan. Pada awalnya konsep reaksi redoks didasarkan pada
keterlibatan oksigen. Reaksi yang mengikat oksigen dinamakan reaksi oksidasi dan reaksi
yang melepaskan oksigen dinamakan reaksi reduksi. Pada perkembangan berikutnya
ditemukan bahwa reaksi redoks tidak selalu melibatkan oksigen. Para ahli meninjau dari
serah terima elektron dan pada perkembangan terakhir, reaksi redoks didasarkan pada
perubahan bilangan oksidasi.
Berikut ini akan dijelaskan lebih mendalam mengenai konsep reaksi reduksi dan reaksi
oksidasi berdasarkan penerimaan dan pelepasan oksigen, penerimaan dan pelepasan elektron,
serta perubahan bilangan oksidasi.
1. Reaksi Penangkapan dan Pelepasan Oksigen
Pada awalnya, konsep reaksi reduksi dan oksidasi (redoks) terbatas pada reaksi yang
melibatkan pelepasan dan pengikatan oksigen. Istilah oksidasi pertama kali digunakan untuk
menggambarkan reaksi penggabungan oksigen dengan suatu unsur atau senyawa membentuk
zat baru.
Pada uraian sebelumnya, dijelaskan bahwa besi akan berkarat ketika dibiarkan diudara
terbuka, mengapa ? Hal ini terkait dengan keberadaan oksigen. Ketika oksigen bereaksi
dengan permukaan besi maka akan terjadi reaksi antara oksigen dan besi. Reaksi yang
terjadi adalah reaksi oksidasi, yaitu penangkapan oksigen dengan logam besi membentuk
karat besi.
Besi merupakan logam yang mudah berkarat. Adanya
oksigen yang diikat oleh logam besi menyebabkan besi
menjadi mudah berkarat. Pada reaksi pengaratannya, besi
mengalami oksidasi dan oksigen mengalami reduksi.
Karat besi merupakan suatu zat yang berwarna mulai dari
berwarna kuning, coklat, bahkan sampai berwarna hitam.
Adapun persamaan kimia dalam peristiwa perkaratan
besi sebagai berikut. Gambar 2.2 Besi Berkarat
Sumber : https://www.kanalkalimantan.com/
4Fe(s) + 3O (g) 2Fe O (s)
2
3
2
Sehingga dapat diartikan bahwa reaksi oksidasi adalah reaksi penangkapan oksigen oleh
suatu zat.
E-MODUL BERBASIS REACT 4