Page 24 - emodul IPA
P. 24
Sumber : https://asset-a.grid.id
Gambar 3 Struktur Kerongkongan Manusia
2) Kerongkongan
Kerongkongan atau disebut juga dengan oesophagus merupakan saluran yang
berada di belakang tenggrokan (trachea). Kerongkongan memiliki panjang sekitar 25
cm pada orang dewasa. Kerongkongan berfungsi untuk menyalurkan makanan dari
mulut ke lambung. Kerongkongan dapat melakukan gerakan peristaltik, yakni gerakan
meremas-remas serta mendorong makanan yang masuk ke dalam lambung.
Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai
ke permukaan kerongkongan (oesofagus). Pada pangkal faring terdapat katup
pernapasan yang disebut epiglotis. Pada saat menelan makanan, katup epiglotis akan
menutup untuk menghindari masuknya makanan ke dalam saluran pernafasan (laring).
Maka dari itu, kita dilarang makan sambil berbicara Setelah melalui faring, bolus
menuju ke kerongkongan.
Esofagus memiliki 2 sfingter, bawah dan atas. Fungsi sfingter atas
adalah untuk mencegah kembalinya makanan ke faring, sedangkan
sfingter bawah untuk mencegah makanan yang sudah sampai ke
gaster agar tidak kembali ke dalam esofagus (Liviani, 2015).
14