Page 143 - YASMIN MODUL
P. 143

(2) Jika selisih lebih besar kredit, maka
                                        dimasukkan ke dalam kredit neraca
                                        saldo setelah disesuaikan.
                                    (3) Jika pada neraca saldo terdapat saldo,
                                        sedangkan pada penyesuaian tidak
                                        ada  saldo maka langsung masukkan
                                        ke neraca saldo setelah disesuaikan.
                                        Begitu pula sebaliknya.
                             4)  Laba rugi berasal dari neraca saldo setelah
                                disesuaikan dan dipilih  hanya untuk akun
                                nominal saja. Selanjutnya, antara jumlah
                                debit maupun kredit pada kolom ini
                                dibandingkan, dan dicari selisihnya. Jika
                                saldo debit lebih besar dari kredit berarti
                                terjadi rugi dan saldo tersebut harus
                                digeser/dipindahkan ke kolom neraca sebelah
                                debit, begitu pula sebaliknya.(Pada laab rugi
                                dalam keadaan perusahaan normal yakni laba
                                maka selisih yang terjadi ada pada kolom
                                Debit)

                             5)  Neraca berasal dari neraca saldo setelah
                                disesuaikan dan dipilih hanya untuk akun riil
                                saja. Setelah diketahui laba atau rugi (saldo
                                debit/saldo kredit) masuk pada kolom neraca
                                Selisih yang terjadi harus pada posisi kredit.
                                Neraca di ibaratkan sebagai sisi kredit
                                apabila perusahaan dalam kondisi normal
                                (laba).

                                Dari.uraian tersebut, maka secara garis besar
                                langkah-langkah dalam penyelesaian kertas
                                kerja dapat dirinci, sebagai berikut.
                                                                         143
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148