Page 91 - YASMIN MODUL
P. 91

tunai, membayar utang, dan membayar beban. Adanya
                      bukti pengeluaran kas tersebut mengakibatkan
                      perusahaan mendapatkan bukti transaksi seperti kuitansi,
                      faktur, dan nota kontan. Di mana bukti-bukti tersebut
                      digunakan sebagai lampiran atau bukti pendukung dari
                      bukti kas keluar.



















                      b. Karakteristik keabsahan dan analisis bukti transaksi
                  Bukti transaksi yang dimiliki oleh perusahaan harus
                  memiliki keabsahan. Hal ini dikarenakan tujuan dari proses
                  akuntansi adalah menyediakan informasi keuangan bagi
                  berbagai pihak. Untuk kepentingan tersebut, maka catatan
                  akuntansi harus dibuat berdasarkan data yang dapat
                  dipercaya.
                  Maksud dari dapat dipercaya, yaitu data yang dimiliki dapat
                  dikonfirmasi kebenarannya oleh pihak yang independen
                  sehingga laporan keuangan dapat menyediakan informasi
                  yang berguna bagi pemakai. Di mana untuk dapat dikatakan
                  memiliki keabsahan, maka dapat dilihat dari karakteristik
                  bukti transaksi tersebut. Karakteristik keabsahan transaksi,
                  sebagai berikut :


                                                                          90
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96