Page 39 - EBOOK ZAINI AHMAD DAHLAN
P. 39
PEBI4525/MODUL 1 1.39
Pertanian Terpadu dengan pembinaan dan masing-masing sektor. Sampai
sekarang program ini terus dilaksanakan secara berkesinambungan agar
keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera di Indonesia dapat terwujud.
1. Pengertian Keluarga
Berdasarkan uraian di atas Anda akan dapat menarik suatu kesimpulan
bahwa keluarga merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan
suatu bangsa. Kehidupan dalam keluarga dapat merupakan indikator maju
atau mundurnya suatu bangsa, semakin sejahtera kehidupan setiap keluarga
dalam suatu bangsa, semakin maju bangsa tersebut dan begitu pula
sebaliknya. Bagaimana menurut pandangan Anda, apakah kehidupan
keluarga di Indonesia sudah termasuk keluarga yang sejahtera dan
berkualitas? Silahkan Anda analisis sendiri berdasarkan kenyataan yang ada.
Pada umumnya tidak ada orang yang menginginkan keluarganya tidak
sejahtera. Sebelum memahami mengenai keluarga sejahtera, Anda terlebih
dahulu harus memahami apakah sesungguhnya yang dimaksud dengan
keluarga?
Anda mungkin tahu bahwa bangsa Indonesia sangat menjunjung tinggi
lembaga masyarakat yang disebut keluarga. Bahkan keluarga bagi bangsa
Indonesia dianggap sesuatu yang sakral atau suci. Betulkah demikian?
Cobalah Anda perhatikan bila seseorang akan memulai membentuk suatu
keluarga dia akan segera mencari pasangannya (meskipun masih ada yang
dijodohkan oleh orang tua tetapi keadaan ini sudah semakin berkurang) dan
kalau sudah dianggap cocok ia akan melakukan pernikahan.
Upacara perkawinan senantiasa disaksikan oleh banyak orang disertai
dengan upacara-upacara adat. Hal ini menunjukkan bahwa perkawinan
merupakan sesuatu yang agung dan sakral. Perlu pula Anda perhatikan
bahwa upacara perkawinan tidak sedikit memakan biaya bahkan kadang-
kadang sangat besar. Hal ini menunjukkan pula bahwa perkawinan yang pada
prinsipnya ingin membentuk keluarga, merupakan sesuatu yang serius.
Bagi bangsa Indonesia perkawinan bukan saja merupakan urusan yang
bersifat individual, akan tetapi merupakan urusan pemerintah. Dalam
kepegawaian (PNS), seorang suami untuk memperoleh tunjangan istri harus
dibuktikan dengan adanya surat nikah dari KUA, apabila tidak ada maka
tunjangan tersebut tidak akan keluar meskipun dia sudah menikah secara
adat/agama. Selain itu, dapat kita lihat dengan adanya peraturan yang