Page 42 - EBOOK ZAINI AHMAD DAHLAN
P. 42
1.42 Pembinaan Kehidupan Keluarga
pengetahuan mengenai apa yang dimaksud dengan keluarga sejahtera. Saya
yakin bahwa Anda pasti termasuk ke1uaga yang sejahtera, hanya pada
kelompok keluarga sejahtera yang mana Anda berada. Untuk lebih jelasnya,
cobalah Anda simak pengertian keluarga sejahtera di bawah ini.
Keluarga sejahtera yaitu keluarga yang dibentuk berdasarkan atas
perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan spiritual dan material
yang layak; bertaqwa kepada Tuhan YME, memiliki hubungan yang serasi,
selaras, dan seimbang antar anggota dan antar keluarga dengan masyarakat
lingkungannya. Menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) keluarga sejahtera dapat diklasifikasikan menurut kelompok
sebagai berikut.
a. Keluarga Prasejahtera, keluarga yang belum dapat memenuhi
kebutuhan dasarnya secara minimal, seperti kebutuhan akan pengajaran
agama, pangan, sandang, papan, dan kesehatan.
b. Keluarga Sejahtera (KS) 1, keluarga tersebut sudah dapat memenuhi
kebutuhan yang sangat sederhana tetapi belum dapat memenuhi
kebutuhan yang lebih tinggi. Indikator yang digunakan sebagai berikut:
1) Anggota keluarga melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang
dianut.
2) Pada umumnya seluruh anggota keluarga makan dua kali sehari atau
lebih.
3) Seluruh anggota keluarga memiliki pakaian keluarga yang berbeda
untuk di rumah, bekerja/sekolah, dan bepergian.
4) Bagian terluas terdapat pada lantai rumah, bukan pada bagian tanah
pekarangan.
5) Bila anak atau anggota keluarga sakit dibawa ke sarana
kesehatan/petugas kesehatan. Bila Pasangan Usia Subur (PUS) ingin
ber KB dibawa ke sarana/petugas kesehatan dan diberi penjelasan
cara KB.
c. Keluarga Sejahtera II, keluarga selain yang dapat memenuhi kebutuhan
dasar
1) Minimumnya dapat pula memenuhi kebutuhan sosial psikologis
tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan pengembangannya.
Indikator yang digunakan terdiri dan 5 indikator KS 1 ditambah
indikator sebagai berikut.
2) Anggota keluarga melaksanakan ibadah menurut agama yang
dianut.