Page 52 - ATLAS KALTARA
P. 52

STRATEGI DAS PERKOTAAN                                                                                                                     ATLAS PENGELOLAAN DAS PERKOTAAN

                                                                                                                                                                                                 Provinsi Kalimantan Utara

                                            Pembangunan PLTA Kayan (Kapasitas 9000 MW)                                                   Pengembangan Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning
                Ringkasan Program                                                                                            Ringkasan Program
                Kalimantan Utara memiliki potensi sumber dara air yang besar untuk pembangkit listrik. sungai Sembakung      Pengembangan kawasan industri Tanah Kuning di Kaltara mencakup Pembangunan Kawasan Industri dan
                dengan potensi 500 MW, Sungai Kayan di Kabupaten Bulungan dengan potensi 9.000 MW dan Sungai Kentaran        Pelabuhan Internasional (KIPI) lengkap dengan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, pelabuhan laut,
                di Kabupaten Malinau yang potensinya mencapai 7.600 MW. Pembangunan PLTA di Bulungan akan                    dan bandara. Tanah Kuning berada di lintasan Alur Laut Kepulauan Indonesia II (ALKI II) yang merupakan
                berkapasitas 9.000 Megawatt yang terbagi dalam 5 unit bendungan. Bendungan tahap I akan menghasilkan         lintasan laut perdagangan internasional. Tanah Kuning juga berada pada kawasan pusat ekonomi dunia masa
                daya sebanyak 900 Megawatt.                                                                                  depan. Ditunjang dengan pembangunan PLTA di Kabupaten Bulungan yang berkapasitas hingga 6.600 MW,
                                                                                                                             diharapkan PLTA ini mampu menyediakan energi listrik yang murah dan kompetitif untuk pelaku usaha industri
                Sasaran                                                                                                      alumina dan turunannya. Pengembangan Kawasan Industri Tanah Kuning yang memiliki luas hingga 10.000
                Penyediaan energi listrik untuk masyarakat                                                                   hektare di mana industri inti yang akan dikembangkan di kawasan ini selain hilirisasi industri pengolahan mineral,
                dan KIPI (Kawasan Industri dan Pelabuhan                                                                     adalah juga industri pengolahan kelapa sawit, kakao dan hasil perikanan.
                Internasional) Tanah Kuning.
                                                                                                                             Sasaran
                                                                                                                             Menjadikan KIPI Tanah kuning sebagai
                Lokasi                                                                                                       kawasan industri nasional
                Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan,                                                                          Lokasi
                Provinsi Kalimantan Utara
                                                                                                                             KIPI Tanah Kuning yang berlokasi di
                Instansi Pelaksanaan                                                                                         Kecamatan Tanjung Palas Timur,
                                                                                                                             Kabupaten Bulungan
                   PT Kayan Hydro Energy
                   PT Hanergy Holding Group                                                                                 Instansi Pelaksanaan
                   PT Kalimantan Electricity
                                                                                                                             Kementerian Perindustrian
                Jadwal Pelaksanaan                                                                                           Swasta
                2014 – 2023

                                                                                                                             Jadwal Pelaksanaan
                Biaya dan Pendanaan                                                                                          2015 - 2019
                USD 2,7 Milyar (1 MW investasinya USD$ 3 Juta)
                                                                                                                             Biaya dan Pendanaan
                USD$75.000 sudah dikeluarkan untuk persiapan sampai studi kelayakan
                                                                                                                             20,96 Trilyun rupiah
                Sumber pendanaan dari China Power Investment
                                                                                                                             APBN dan Swasta

                Dampak dan Manfaat                                                                                           Dampak dan Manfaat
                   Percepatan pembangunan KIPI Tanah Kuning                                                                    Menciptakan lapangan kerja baru (mengurangi tingkat kemiskinan)
                   Terpenuhinya kekurangan energi listrik di Kaltara dan sekitarnya                                            Meningkatkan perekonomian local maupun nasional

                Lessons Learned                                                                                              Lessons Learned
                   Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan bersama pihak perusahaan terkait telah melakukan            Kaltara termasuk ke dalam Wilayah Pengembangan Industri di dalam Rencana Induk Pengembangan
                    proses pembebasan lahan dan relokasi masyarakat yang berada di sekitar lokasi bendungan. Ada ratusan        Industri Nasional (RIPIN) 2015 – 2035
                    warga di dua desa yang akan dipindahkan ke lokasi eks Hak Pengusahaan Hutan (HPH) Inhutani. Sekitar         Pengembangan industri di Kaltara mencakup Pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional
                    80% lahan yang direncanakan sudah dibebaskan                                                                (KIPI) Tanah Kuning (Infrastruktur Jalan & Jembatan, Pelabuhan Laut, Bandara)
                   Untuk memulai konstruksi masih menunggu izin konstruksi bendungan dari Kementerian Pekerjaan Umum           KIPI Tanah Kuning – Mangkupadi telah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (Perpres 58 tahun 2017)
                    dan Perumahan Rakyat (PUPR)                                                                                 Terletak pada lintasan Alur Laut Kepulauan Indonesia II (ALKI II) yang merupakan lintasan laut perdagangan
                   Kendala yang dihadapi saat ini adalah sulitnya memobilisasi peralatan ke titik pembangunan bendungan        internasional dan berada pada kawasan pusat ekonomi dunia masa depan (Pacific Rim) dan langsung
                    perlu membangun jalan logistic                                                                              berhadapan dengan negara tetangga
                                                                                                                                Kendala yang dihadapi yaitu :
                Referensi                                                                                                           o  RTRW Kab. Bulungan belum menetapkan kawasan KIPI Tanah Kuning sebagai kawasan industry
                                                                                                                                    o  Belum ada masterplan Kawasan Industri Tanah Kuning
                   Pressing issue                                                                                                  o  Belum terbentuk badan pengelola KIPI
                   Bappenas, Kemenperin
                                                                                                                             Referensi
                                                                                                                                Pressing Issue
                                                                                                                                Presentasi workshop ESDM terkait Pengembangan PLTA Kayan




                                                                                                                       1                                                 Quick-Scan      Program yang Sedang Berjalan
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57