Page 48 - ATLAS KALTARA
P. 48

STRATEGI DAS PERKOTAAN                                                                                                                      ATLAS PENGELOLAAN DAS PERKOTAAN
                                                                                                                                                                                                      Provinsi Kalimantan Utara


                   Badan  Usaha  Milik  Daerah  Provinsi  Kalimantan  Utara.   Kalimantan Utara berencana akan memben-        Investor Penanam Modal di Kalimantan Utara
                   tuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. BUMD yang akan dibentuk
                   masing-masing adalah PT. Banuanta Kaltara Jaya dan PT. Migas Kaltara Jaya.                                   China  Power  Investment.  China Power Investment (CPI) akan membangun Pembangkit Listrik  Tenaga Air
                   Satu  BUMD  disiapkan  untuk  mengelola  beragam  usaha,  kecuali  migas.  Sedang  satu  BUMD  lainnya  akan   (PLTA) berkapasitas 7.000 Megawatt di daerah sungai Kayan, Kalimantan Utara pada tahun 2014. Investor
                   berkecimpung di dalam usaha pengelolaan migas. Sedangkan satu BUMD lainnya akan berkecimpung di dalam          Cina telah melakukan survey. CPI termasuk dalam Badan Usaha Milik Negara Cina. BUMN ini berkomitmen
                   usaha pengelolaan migas.                                                                                       mengalokasikan  dana  sebesar  US$17  miliar  untuk  membangun  PLTA.    Pembangunan  PLTA  ini  akan  dil-
                   PT. Banuanta Kaltara Jaya disiapkan untuk usaha holding, sedangkan PT. Migas Kaltara Jaya untuk pengelolaan    akukan dalam lima tahap dengan jangka waktu tujuh tahun. PT. PLN akan membeli listrik dari pembangkit
                   blok migas. Pada saat ini. dua BUMD sedang dalam tahap proses pembuatan payung hukum. Dengan kerjasama         CPI.  Pemerintah Indonesia mengajukan beberapa persyaratan terkait dengan pelaksanaan proyek tersebut,
                   pihak ke tiga, naskah akademik BUMD telah selesai dan sekarang dalam tahap legal drafting.                     diantaranya kualitas; listrik yang dihasilkan harus memadai, CPI harus memperhatikan masyarakat di sekitar
                                                                                                                                  proyek dengan program Corporate Social Responsibility (CSR), serta mengutamakan tenaga kerja lokal dan
                                                                                                                                  melibatkan  subkontraktor  dalam  negeri.  Tidak  hanya  PLTA,CPI  juga  tertarik  untuk  menggarap  pabrik  pen-
                                                                                                                                  golahan dan pemurnian bijih mineral (Smelter) di dalam negeri. CPI mengincar smelter untuk bauksit dan alu-
                                                                                                                                  minium. Sampai saat ini, investasi disektor ini masih dalam tahap kalkulasi. CPI merupakan salah satu dari
                                                                                                                                  lima  BUMN  terbesar  di    China  yang  mengintegrasikan  industri  listrik,  batubara,  aluminum,  kereta  api  dan
                                                                                                                                  pelabuhan. CPI memiliki aset pembangkit tenaga listrik, tenaga panas, tenaga nuklir dan energi baru. Kapasi-
                                                                                                                                  tas terpasang 80.074 MW, kapasitas produksi batubara 74,1 juta ton, dan kapasitas produksi aluminium 2,77
                                                                                                                                  juta ton. CPI juga bekerjasama dengan pemerintah Myanmar membangun Mytsone Dam, bendungan besar
                                                                                                                                  yang selesai pada tahun 2017 dan diperkirakan menghasilkan 3.600—6.000 MW untuk provinsi Yunnan.

                                                                                                                                 Investor  Pengembangan  Hydropower.  Provinsi  Kaltara  mempunyai  potensi  sekitar  lebih  dari  20  sungai
                                                                                                                                  yang berpotensi sebagai PLTA dan tersebar di 3 Kabupaten, yaitu di Nunukan, Tana Tidung, dan Bulungan.
                                                                                                                                  Beberapa PLTA yang potensi untuk dikembangkan, antara lain :
                                                                                                                                      PLTA  Sembakung  di  Kabupaten  Nunukan  dengan  kapasitas  tenaga  listrik  yang  dihasilkan  500  MW.
                                                                                                                                       Investor yang berminat PT.Hannergi Power Indonesia. Pada saat ini dalam proses perizinan.
                                                                                                                                      PLTA Sebuku di Kabupaten Nunukan.
                                                                                                                                      PLTA Kayan di Kabupaten Bulungan dengan kapasitas tenaga listrik yang dihasilkan 9.000 MW. Inves-
                                                                                                                                       tor yang berminat PT. Kayan Hidro Energi
                                                                                                                                      PLTA  Mentarang  di  Kabupaten  Bulungan  dengan  kapasitas  tenaga  listrik  yang  dihasilkam  7600
                                                                                                                                       MW/3430 MW), denagn investor PT. Kalimantan Electricity
                   Badan  Usaha  Milik  Negara  (BUMN).   BUMN adalah usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modal-                PLTA Malinau di Kabupaten Malinau.
                   nya dimiliki oleh negara melalui penyertaan modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung   Beberapa investor telah menyatakan kesediaan investasi di Kalimantan Utara, diantaranya : PT. Posco Engi-
                   dari  kekayanaan  negara.  Berdasarkan  UU  RI  No.  19  Tahun  2003  tentang  BUMN,  Badan  Usaha  Milik  Negara   neering & construction Indonesia-Korea; Hyundai Engineering & Construction Co.Ltd –Korea; Korea Minland
                   terdiri dari dua jenis, yaitu Badan Usaha Perseroan (Persero) dan badan Usaha Umum (Perum).                    Power  Co.LTD  (Komipo)  -  Korea;  Serawak  Energy  Berhad  (SEB)-  Malaysia;  PT.  Energy  Borneo  satu-
                                                                                                                                  Indonesia.
                   BUMN yang terlibat dalam pembangunan di Kalimantan Utara, antara lain :
                       BUMN  INALUM.  BUMN  Inalum  yang  tadinya  berada  di  Sumatera  Utara  akan    dibangun  di  Kalimantan      Investor  Pengembangan  Kawasan  Industri  Dan  Pelabuhan  Internasional  (KIPI)  Tanah  Kuning-
                        Utara. Kapasitasnya mencapai tiga kali lipat dari kapasitas yang ada di Kuala Tanjung, Sumatera Utara.    Mangkupadi. Kawasan KIPI  telah masuk dalam Proyek Strategis Nasional  (perpres 58 Tahun 2017). Ada
                        Hal ini dikarenakan akan ada investasi besar yang akan masuk ke Kaltara.                                  tiga investor besar yang telah menyatakan minat, diantaranya PT. Inalum, PT. Dragon dan PT. Albasam. Un-
                                                                                                                                  tuk  investor  PT.  Inalum  dibidang  memproduksi  bahan  baku  aluminium  dan  keduanya  bergerak  di  bidang
                       PT.  WIJAYA  KARYA (Persero). PT. Wika berminat untuk berinvestasi di Kalimantan Utara. Perusahaan        perminyakan.  PT. Albasam pasti masuk, investasinya hampir  Rp 300 triliun.
                        BUMN ini akan berinvestasi dalam pengembangan kawasan industri dan membangun infrastruktur di Kali-
                        mantan  Utara.  MoU  yang  merupakan  tindak  lanjut  dari  komitmen  Pemprov  dalam  melaksanakan  per-     Serawak Energy Dan Indonesia (PLN). Pemerintah Indoensia dan Malaysia menjalin kerjasama untuk me-
                        cepatan pembangunan infrastruktur di Kaltara. Beberapa investasi yang dilirik PT. Wika diantaranya pem-   menuhi  kebutuhan  listrik  antara  Sarawak  Malaysia  dan  Kalimantan  Utara  (Indonesia)  pada  tahun  2013.
                        bangunan  Jembatan  Bulan  (Bulungan-Tarakan),  Kawasan  Industri  dan  Pelabuhan  Internasional  (KIPI)   Proyek infrastruktur ini senilai 2,7 Milyar RM (transmisi utama kedua) dibangun sejak Oktober 2013.
                        Tanah Kuning dan pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Termasuk ingin berpartisipasi da-
                        lam pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor.

                       PELINDO IV. PT.Pelindo Indonesia (Pelindo) IV menargetkan Pelabuhan Tunontaka di wilayah perbatasan
                        Kabupaten Nunukan akan beroperasi pada bulan Desember 2017. Pelabuhan baru ini difungsikan untuk
                        melayani penumpang yang rata-rata adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Pelabuhan ini akan
                        membuka  jalur  perhubungan  laut  antara  Nunukan  dengan  Tawau  di  Malaysia.  Pembangunan  dermaga
                        Pelabuhan Tunontaka baru dimulai sejak bulan Juli  2016 dan menelan anggaran Rp 120 miliar.  Semua
                        pembiayaan di tanggung Pelindo IV.









                                                                                                                                                                                                      4.  PROFIL KELEMBAGAAN
                                                                                                                       3 - 10                                                                      4.4  Swasta dan Badan Usaha
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53