Page 51 - ATLAS KALTARA
P. 51
STRATEGI DAS PERKOTAAN ATLAS PENGELOLAAN DAS PERKOTAAN
Provinsi Kalimantan Utara
SWOT Tata Ruang Lingkungan SWOT Sosial Ekonomi
Kekuatan Kelemahan Kekuatan Kelemahan
Potensi SDA di WS Sesayap sangat besar dimanfaa- Konflik pemanfaatan kawasan hutan
takan oleh masyarakat dalam berbagai aspek ke- Belum tersedianya data dan informasi kehutanan Terjadi peningkatan arus pendatang menyebabkan pen- Masih tingginya tingkat kemiskinan
hidupan . secara lengkap dan akurat ingkatan di bidang industri, baik dari jenis maupun jumlah Pertumbuhan ekonomi bertumpu pada kegiatan ekonomi
Kalimantan Utara diarahkan dengan fungsi sebagai Degradasi ekosistem perairan pabrik. Sektor industri memiliki potensi tinggi untuk yang rentan keberlanjutan ekonomi dan lingkungan
PKN, PKW dan PKSN. Sedangkan Kota Tarakan diara- Berkurangnya tutupan lahan hutan yang sudah se- dikembangkan dan dapat menjadi penyedial apangan Terdapatnya kegiatan perdagangan ilegal lintas batas
kerja bagi masyarakat.
hkan sebagai PKN.Nunukan, Tanjung Selor, Malinau makin terbatas akibat praktek ilegal logging dan yang berpotensi mengakibatkan kebocoran ekonomi
dan Tanlubis diarahkan sebagai PKW. kepentingan budidaya yang mengharuskan konversi Perekonomian Kaltara bergantung pada sektor primer, Masih rendahnya kualitas lingkungan dan perilaku hidup
Kalimantan Utara dilewati batas ZEE Indonesia yang hutan sehingga hilangnya fungsi hutan sebagai yaitu pertanian, pertambangan dan penggalian bersih dan sehat
terdapat di P.Sebatik dan batas laut teritorial di P. Seba- fungsi produksi dan ekologis. (dominan). Persebaran penduduk yang tidak merata
tik. Karakter daerah aliran sungai dan kawasan perairan Kota Tarakan sebagai pusat perekonomian Kaltara. Kegiatan penambangan menimbulkan kerusakan ling-
Memiliki WS lintas negara yaitu S.Sesayap yang sekitar sungai dan terjadi kerusakan lingkungan di Kawasan pedalaman (Nunukan, Bulungan, Malinau) se- kungan
melintasi Malinau dan Tana Tidung. bagian hulu yang berpotensi terjadinya banjir yang bagai basis produksi pertambahan, perkebunan dan ke- Perkembangan industri khususnya di Tarakan men-
Terdapat kawasan lindung nasional yaitu Suaka Alam berdampak tinggi pada kawasan perkotaan dan pem- hutanan serta penguatan ketahanan pangan, serta in- imbulkan pencemaran lingkungan yang berakibat
Laut Sebatik dan Taman Nasional Kayan Mentarang ukiman. dustri pengolahan hasil tambang dan pertanian). menurunnya daya tampung lingkungan.
Terjadi pendangkalan sungai Kayan akibat sedimen-
tasi Peluang Ancaman
Peluang Ancaman Mengembangkan industri kecil dan menengah berbasis Krisis finansial global berpengaruh terhadap dunia
sumberdaya lokal usaha
Rehabilitasi hutan dan lahan Adanya potensi kerentanan gerakan tanah labil, banjir Meningkatkan upaya penumbuhan kewirausahaan dan Pergeseran sistem nilai akibatnya globalisasi
Pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, dan kebakaran hutan kecakapan hidup Persaingan global dengan provinsi dan negara lain yang
danau dan sumber daya air lainnya Pertambahan penduduk dan pembangunan ekonomi Pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpo- lebih maju
Pengembangan ruang terbuka hijau membutuhkan lahan tensi merusak lingkungan
Peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya Penilaian kinerja perisahaan (proper) dalam pengelolaan
alam dan lingkungan hidup lingkungan hidup
Perlindungan dan konservasi sumber daya alam Penertiban industri hasil hutan
Pengendalian pencemaran lingkungan hidup Perencanaan pengembangan kawasan hutan adat
SWOT Prasarana SWOT Kelembagaan
Kekuatan Kelemahan Kekuatan Kelemahan
Terdapat sistem jaringan transportasi nasional (darat, Pasokan listrik dan kebutuhan listrik tidak seimbang, di-
laut, udara) mana pasokan listrik lebih kecil dibandingkan dengan Meningkatnya kesadaran melalui LSM Implementasi yang tidak terkoordinasi
Terdapat jaringan energi nasional yang melintasi Tan- kebutuhan listrik Dasar hukum tersedia Kekurangan (akses ke) informasi
jung Selor-Tarakan dan Tanjung selor –Malinau dengan Perluasan jaringan listrik hanya dilakukan pada wilayah Penegakan hukum yang lemah
kekuatan 150 KV. Sistem jaringan transmisi tenaga listrik yang memiliki kecenderungan pertumbuhan penduduk Keterbatasan keterampilan
digunakan untuk melayurkan tenaga listrik antar sistem Keterbatasan akses dan pelayanan infrastruktur yang
yang menggunakan kawat saluran udara, kabel bawah berdampak terhadap kelancaran pergerakan barang dan Partisipasi sektor swasta dan masyarakat yang rendah
laut , kabel bawah tanah. orang untuk kepentingan ekonomi dan pelayanan sosial Kekurangan dana
masyarakat Perencanaan Ad-hoc
Rendahnya rumah tangga pengguna air bersih Pendekatan sektoral
Penyediaan sarana sanitasi layak belum memenuhi
standar
Peluang Ancaman Peluang Ancaman
Pengembangan kpemenuhan kebutuhan energi dan Pemanfaatan air sungai sebagai sumber air baku untuk
ketenagalistrikan dan perluasan jangkauan pelayanan minum memerlukan biaya yang sangat tinggi Partisipasi multi-pihak Ketidakpercayaan di antara para pemangku kepentingan
jaringan dengan pemanfaatan potensi sumber daya ener- Adanya sedimentasi sungai membuat sungai jadi keruh Sinkronisasi rencana Sumber daya manusia rendah
gi terbarukan Investasi untuk pengadaan prasarana sangat besar Orkestra pelaksanaan Pembagian peran di tingkat pemerintahantidak jelas
Pembangunan sarana dan prasarana perhubungan Penegakan hukum yang efektif (pengambilan air tanah Status IWRM tidak jelas setelah pembatalan UU Nasional
Penyediaan dan pengelolaan air baku ilegal/berlebihan, polusioleh industri, pembuangan No. 7/2004) pada bulan Februari 2015
Pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air sampah sembarangan)
limbah Sistem peringatan dinibanjir
Pengembangan lingkungan sehat Pendanaanmulti-sumber (pinjaman dan hibah bank
Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan pembangunan, PPP, CSR)
Pengendalian banjir Dukungan pemerintah nasional
Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong
Pembangunan bidang ketengalistrikan
SWOT
1

