Page 119 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 119

3.  Intervensi individu

           Guru melakukan pendekatan pribadi  kepada peserta  didik  korban
           bullying bisa dibantu oleh psikolog yang professional, ataupun kepada
           peserta  didik yang berpotensi  melakukan bullying. (Muhammad
           Hasbi, 2020)


           E.  Sosialisasi Program anti bullying di Sekolah dasar

              1.  Memberikan  pelayananan  pengaduan  kekerasan/  media bagi
                 murid untuk  melaporkan  bullying secara aman  dan terjaga
                 kerahasiannya.

              2.  Melakukan  kerjasama dan berkomunikasi aktif  antara  siswa,
                 orang tua, dan guru (3 pilar SRA)
              3.  Membuat Kebijakan anti bullying yang dibuat bersama dengan
                 siswa

              4.  Memberikan bantuan bagi siswa yang menjadi korban
              5.  Pendidik  dan tenaga kependidikan memberi keteladanan
                 dengan berperilaku positif dan tanpa kekerasan

              6.  Program anti bullying di  satuan  pendidikan yang melibatkan
                 siswa, guru, orang tua,  alumni, dan masyarakat/lingkungan
                 sekitar satuan pendidikan

              7.   Memastikan sarpras di satuan  pendidikan tidak  mendorong
                 anak berperilaku bullying


           F.  Sosialisasi  Program anti bullying di  Sekolah Menengah
               Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah
               Menegah Kejuruan (SMK)

           Khusus untuk jenjang pendidikan menengah, kementrian pendidikan
           dan kebudayaan dengan UNICEF  bekerjasama untuk menciptakan
           lingkungan sekolah yang aman  dan terbebas bullying, nama
           programnya adalah  “Roots”. Dimana 30  peserta didik  yang terpilih
           sebagai agen perubahan akan dilatih oleh fasilitator yaitu guru.


             110    Pendidikan Anti Bullying
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124