Page 115 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 115
olok, membentak, mempermalukan, membandingkan dan lain
sebagainya. Contoh: gendut, item, pendek, kurus, atau kriwil/
kriting.
3. Perundungan Sosial
Perundungan sosial adalah perilaku seorang anak atau kelompok
anak melalui perilaku yang membatasi atau mengasingkan
temannya dari pergaulan, seperti mengucilkan, mendiamkan.
Contoh: “tidak mengajak main karena berbeda”, “mengucilkan
karena tidak memiliki mainan yang sama”.
4. Perundungan di Dunia Maya
Perundungan yang dilakukan di media sosial atau maya (dalam
jaringan) melalui berbagai macam hal, seperti menuliskan
kalimat negatif, memperolok, mengancam, menghina,
umpatan, kata-kata kotor dan lain sebagainya. Pada umumnya
perundungan di dunia maya ini ditemukan pada anak usia
Sekolah Dasar ke atas.
Sekolah “lembaga pendidikan yang diselenggarakan dalam
waktu yang sangat teratur, program yang sangat kaya dan sistematik,
dilakukan oleh tenaga kependidikan yang professional dalam
bidangnya dan dilengkapi dengan fasilitas memadai” (Suharsaputra,
2010), berdasarkan pengertian di atas sekolah merupakan lembaga
pendidikan yang penuh keteraturan dengan sistem yang jelas serta
adanya diferensiasi peran berbagai fasilitas yang disediakan untuk
aktivitasnya.
Sejatinya sekolah sebagai suatu sistem pendidikan sebagai
organisasi pembelajar, dimana Fungsi dan tujuan pendidikan di
Indonesia telah diatur didalam undang-undang No. 20 tahun 2003
tentang sisutrem pendidikan nasional. Di dalam undang-undang
tersebut memuat segala hal yang bersangkuta dengan pelaksanaan
pendidikan nasional di Indonesia yang meliputi dari pengertian
pendidikan, fungsi dan tujuan pendidikan, jenis-jenis pendidikan,
jenjang pendidikan, standart penddidikan dan lain sebagainya.
106 Pendidikan Anti Bullying