Page 78 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 78
anak. Internet dan media sosial dapat menjadi tempat di mana
bullying sering terjadi. Dengan memantau dan membatasi
akses anak terhadap konten yang tidak pantas dan berpotensi
berbahaya, orang tua dapat membantu melindungi anak dari
risiko bullying online.
5. Membangun Kemandirian dan Kepercayaan Diri: Orang tua
dapat membantu membangun kemandirian dan kepercayaan
diri anak. Anak-anak yang memiliki rasa percaya diri yang baik
cenderung lebih mampu mengatasi tekanan dari orang lain
dan menghadapi situasi bullying dengan lebih baik. Dengan
memberikan dorongan positif, pujian, dan dukungan kepada
anak, orang tua membantu memperkuat kepercayaan diri anak.
6. Kolaborasi dengan Sekolah: Orang tua perlu menjalin kolaborasi
yang baik dengan sekolah untuk mencegah dan menangani
kasus bullying. Dengan berkomunikasi secara teratur dengan
guru dan staf sekolah, orang tua dapat memperoleh informasi
tentang langkah-langkah pencegahan bullying yang dilakukan di
sekolah dan memperoleh dukungan dalam menangani masalah
bullying yang mungkin dialami anak (Amalia, 2020).
Dengan demikian, kesadaran dan pendidikan orang tua
memainkan peran penting dalam mencegah anak-anak dari risiko
bullying. Dengan membangun kesadaran yang baik tentang bahaya
bullying, berkomunikasi secara efektif dengan anak, mengajarkan
nilai-nilai sosial, melakukan pengawasan terhadap aktivitas online,
membangun kemandirian dan kepercayaan diri anak, serta menjalin
kolaborasi dengan sekolah, orang tua dapat membantu anak terhindar
dari situasi bullying dan menciptakan lingkungan yang aman dan
mendukung bagi mereka.
B. Komunikasi Yang Terbuka dan Aktif
Komunikasi yang terbuka dan aktif adalah suatu proses komunikasi
di mana semua pihak terlibat secara aktif, terbuka, jujur, dan
responsif dalam berbagi informasi, pemikiran, dan perasaan. Dalam
komunikasi yang terbuka, setiap individu memiliki kebebasan untuk
Pendidikan Anti Bullying 69