Page 73 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 73
c) Guru harus kreatif dengan pengusaan materi dan penggunaan
teknik atau model pembelajaran yang bervariasi sehingga
tidak membosankan bagi anak dalam belajar
d) Menyederhanakan materi (simplifikasi)
Banyak guru saat ini, hanya mengejar mengajar, mereka para
guru mungkin tidak mengenal anak didkknya, tetapi lebih mengenal
kurikulumnya, sebaliknya juga guru mungkin hanya mengensl lebih
kurikulumnya dari pada anak-anaknya. Padahal yang paling utama
dalam pendidikan adalah guru lebih mengenali anak didiknya dengan
menumbuhkan sikap cinta kasih dan kasih sayang pada peserta didik.
Setiap anak berbeda, makanya guru harus terus belajar, seba satu
model pembelajaran atau teknik pembelajaran tidak sama setiap anak
apalagi untuk anak berkebutuhan khusus. Guru dituntut untuk lebih
sabar dan mampu beradaptasi dengan anak didiknya.
J. Penilaian Hasil Belajar
Menurut Permendikbud No. 66 Tahun 2013, penilaian pendidikan
merupakan salah satu proses pengumpulan dan pengolahan data
informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
Dalam melakukan pengumpulan dan pengolahan data informasi,
penilaian perlu dilakukan sesuai dengan kondisi dan kemampuan
peserta didik.
Penilaian pada peserta didik berkebutuhan khusus dilakukan
dengan cara yang fleksibel untuk mengukur hasil pencapaian belajar
mereka. Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan yang dilaksanakan
secara terus menerus dan fleksibel. Seluruh aspek dari hasil belajar
peserta didik diamati agar guru dapat memperoleh gambaran yang
akurat mengenai kondisi hasil belajar siswa dari awal sampai akhir.
Dalam setiap proses kegiatan belajar mengajar, penting untuk
melakukan refleksi atau evaluasi pembelajaran, seperti tes tertulis
atau lisan pada berbagai mata pelajaran. Evaluasi merupakan proses
yang dilakukan oleh guru untuk menilai tingkat pencapaian suatu
pelajaran oleh peserta didik. Evaluasi dilakukan setelah pembelajaran
selesai dalam periode tertentu.
64 Pendidikan Anti Bullying