Page 72 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 72
meningkatkan kompetensinya. Maka kecil kemungkinan akan ada
perubahan didunia pendidikann kita. Sebab guru itu ibarat seorang
pejuang, dan kurikulum ibarat sebuah pedang. Maka sebaik apapun
kurikulum, setajam apapun pedang, jika pejuang itu bermental lemah,
maka bisa jadi kemungkinan akan dibunuh oleh pedang itu sendiri.
Penyesuaian kurikulum untuk peserta didik dengan kebutuhan
khusus dapat dilakukan dengan cara berikut:
1. Menggunakan model kurikulum tingkat satuan pendidikan yang
mengikuti standar nasional untuk anak berkebutuhan khusus
yang tidak mengalami hambatan kognitif.
2. Guru mengaplikasikan kreativitas tinggi dengan menggunakan
beragam model pembelajaran sesuai dengan kebutuhan anak
berkebutuhan khusus. Beberapa contoh model pembelajaran
yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
a) Discovery Learning yaitu model pembelajaran dimana
peserta didik mengolah materi secara mandiri agar peserta
didik mampu menemukan konsep berdasarkann data yang di
peroleh.
b) Inkuiry Learning yaitu model pembelajaran yang
menekankan kepada peserta didik pada proses brerpikir
untuk mencari dan menemukan jawaban dar suatu masalah.
c) Problem Solving yaitu model pembelajaran yang memusatkan
pembelajaran pada pemecahan masalah, sehingga peserta
didik dapat menyusun atau membuat strategi dan teknik
baru untuk penyelesaian permasalahan.
d) Number Head Together (THT) yaitu model pembelajaran
peserta didik mebuat kelompok yang masing-masing
kelompok memiliki tugasnya masing-masing.
3. Kurikulum anak berkebutuhan khusus di sesuaikan. Guru harus
mampu menyesuaikan dengan kebutuhan anak.
a) Menyesuaikan materi dengan kebutuhan anak
b) Guru mampu mengusaai materi
Pendidikan Anti Bullying 63