Page 85 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 85
tidak menanggapi tindakan provokatif online, dan memahami
pentingnya menghormati privasi dan batasan orang lain. Dengan
memberikan arahan yang tepat, orang tua dapat membantu anak
menghindari situasi yang berpotensi berbahaya atau merugikan
di dunia maya (Puspitawati, 2019).
Maka dari itu, mengawasi penggunaan teknologi pada anak
merupakan tanggung jawab orang tua dalam mencegah risiko bullying
online. Dengan pengawasan yang tepat, orang tua dapat melindungi
anak dari konten berbahaya, membatasi waktu penggunaan teknologi,
membangun kesadaran digital, mendorong komunikasi terbuka, serta
membantu mengembangkan keterampilan penggunaan teknologi
yang sehat.
E. Kolaborasi Dengan Sekolah
Kolaborasi dengan sekolah dalam menangani perilaku bullying
merujuk pada upaya bekerja sama antara orang tua dan sekolah untuk
mengatasi masalah bullying yang mungkin terjadi di antara siswa.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang
aman, mendukung, dan bebas dari perilaku bullying. Berikut ini adalah
uraian penjelasan secara luas tentang pentingnya kolaborasi dengan
sekolah agar anak terhindar dari bullying:
1. Membentuk Kesadaran Bersama: Kolaborasi antara orang
tua dan sekolah dapat membantu membangun kesadaran
bersama tentang pentingnya mencegah bullying. Dengan saling
mendukung dan bekerja sama, orang tua dan sekolah dapat
memperkuat pesan yang konsisten kepada anak-anak tentang
konsekuensi negatif dari perilaku bullying dan pentingnya
menghormati satu sama lain.
2. Pelatihan untuk Guru dan Staf Sekolah: Melalui kolaborasi,
orang tua dapat meminta sekolah untuk menyediakan pelatihan
kepada guru dan staf terkait pencegahan bullying. Pelatihan ini
dapat mencakup mengidentifikasi tanda-tanda bullying, cara
mengatasi situasi bullying, dan strategi untuk menciptakan
lingkungan yang aman dan inklusif di sekolah.
76 Pendidikan Anti Bullying