Page 92 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 92
d) Mendorong siswa untuk menjadi agen perubahan dalam
menangani kasus bullying dan menciptakan lingkungan yang
aman bagi semua (Alisyahbana, dkk, 2021).
Pembentukan kelompok anti-bullying siswa di sekolah
memiliki peran penting dalam pencegahan dan penanggulangan
bullying. Dengan melibatkan siswa secara aktif, pembentukan
kelompok ini dapat menciptakan lingkungan sekolah yang
aman, inklusif, dan bebas dari bullying. Melalui langkah-
langkah implementasi yang tepat, kelompok anti-bullying
siswa dapat menjadi kekuatan positif dalam membantu korban,
meningkatkan kesadaran, dan mempromosikan sikap saling
peduli di sekolah.
C. Kampanye dan Kegiatan Sosial
Kampanye dan kegiatan sosial anti-bullying di sekolah merupakan
langkah yang efektif dalam meningkatkan kesadaran, pencegahan,
dan penanggulangan bullying di kalangan siswa. Melalui kampanye
yang bertujuan untuk mengedukasi dan mengubah sikap serta
kegiatan sosial yang mendorong inklusi dan empati, sekolah dapat
menciptakan lingkungan yang aman, ramah, dan bebas dari bullying
(Zulfani & Tirtawidjaja, 2014). Berikut ini adalah penjelasan mengenai
kampanye dan kegiatan sosial anti-bullying di sekolah:
1. Kampanye Kesadaran Anti-Bullying:
Kampanye kesadaran anti-bullying adalah upaya yang dilakukan
untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang bullying di
kalangan siswa, guru di sekolah. Kampanye kesadaran anti-bullying
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bullying,
jenis-jenisnya, dan dampaknya terhadap korban. Langkah-langkah
yang dapat diambil dalam kampanye ini meliputi:
a. Pemasangan poster, spanduk, atau baliho dengan pesan anti-
bullying di seluruh area sekolah.
b. Penyampaian ceramah, presentasi, atau diskusi kelompok
mengenai bullying kepada siswa.
Pendidikan Anti Bullying 83