Page 94 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 94

a.  Mengadakan  kegiatan  kebersamaan,  seperti festival  atau
                   acara  budaya,  untuk  memperkuat  hubungan  sosial dan  saling
                   mengenal antar siswa.

                b.  Mengorganisir kegiatan sukarela atau layanan masyarakat yang
                   berfokus pada nilai-nilai  empati, seperti  kunjungan ke panti
                   asuhan atau  kerja sama dengan organisasi yang menangani
                   bullying.

                c.  Mengadakan forum  diskusi atau  panel  dengan narasumber
                   dari luar untuk berbagi pengalaman dan pemahaman tentang
                   bullying serta strategi penanggulangannya.

             5.  Evaluasi dan Penyempurnaan:

             Setelah  melaksanakan  kampanye dan  kegiatan  sosial  anti-bullying,
             penting untuk melakukan evaluasi  terhadap efektivitas dan
             dampaknya.  Dengan  mengumpulkan  umpan  balik  dari siswa,  guru,
             dan staf sekolah,  perbaikan dan penyempurnaan  dapat  dilakukan
             untuk kegiatan anti-bullying di masa mendatang. Evaluasi juga dapat
             membantu  mengidentifikasi  keberhasilan  kampanye  dan  kegiatan
             yang telah dilakukan serta memperbaiki aspek yang perlu ditingkatkan
             (Wiyani, 2012).

                   Dari penjelasan tersebut terlihat bahwa kampanye dan kegiatan
             sosial anti-bullying di sekolah merupakan langkah yang penting dalam
             menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan bebas dari
             bullying. Melalui kampanye kesadaran, workshop, kegiatan sosial, dan
             keterlibatan  siswa,  sekolah dapat  meningkatkan  pemahaman  siswa
             tentang  bullying, mendorong sikap anti-bullying, dan membangun
             solidaritas serta kepedulian dalam menghadapi masalah ini.



             D.  Pencegahan dan Keterlibatan Anak dalam Tindakan Bullying
             1.  Pencegahan tindakan bullying

             Banyak  di  antara orang tua  tidak memahami fenomena  traditional
             bullying dan cyberbullying, serta kurang menyadari akibat dari kedua
             perilaku  tersebut. Selain  itu  juga,  banyak  pendidik di sekolah  yang


                                                     Pendidikan Anti Bullying  85
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99