Page 55 - BUKU MODEL ADISI-
P. 55
BUKU MODEL ADISI 52
indigeneous science (pengetahuan asli masyarakat) dan memberikan motivasi atau
dukungan dalam pelaksanaan eksperimen serta pengembangan argumen. Dengan
demikian, dosen berfungsi sebagai fasilitator yang memastikan setiap tahapan
pembelajaran berjalan dengan baik, namun tetap memberikan ruang bagi
mahasiswa calon guru untuk berkembang secara mandiri.
Peran mahasiswa calon guru sangat aktif dan kolaboratif, di mana mereka
diharapkan untuk bekerja dalam kelompok untuk mengatasi tantangan yang ada
dalam proses pembelajaran. Mahasiswa calon guru bertanggung jawab atas
perancangan metode eksperimen, pengumpulan data, penyusunan argumen, serta
penyusunan laporan investigasi. Sistem sosial ini dirancang untuk mempromosikan
keterampilan argumentasi dan argumentation self efficacy, yang sangat penting
dalam konteks pembelajaran modern.
3. Prinsip reaksi
Prinsip reaksi merupakan acuan dosen dalam merespon hasil kerja
mahasiswa. Prinsip ini terkait dengan bagaimana dosen menghargai dan merespon
kinerja mahasiswa, termasuk mengajukan pertanyaan, menjawab, menanggapi dan
memberikan umpan balik (Arsih, 2020). Model pembelajaran ADISI berfokus pada
bagaimana dosen dan mahasiswa calon guru saling memberikan umpan balik
selama proses pembelajaran. Respons dosen terhadap aktivitas mahasiswa sangat
penting dalam membimbing dan memperkuat pemahaman mahasiswa. Misalnya,
selama tahap exploration of issues and cultural context, dosen berperan sebagai
fasilitator yang membimbing mahasiswa calon guru dalam memahami dan
merefleksikan isu-isu sosial yang relevan dengan sains dan budaya lokal.
Dosen tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mengajak
mahasiswa untuk terlibat secara aktif melalui pemberian pertanyaan pemantik yang
bersifat terbuka dan menantang pemikiran kritis. Mahasiswa didorong untuk
menanggapi wacana berbasis socioscientific issues (SSI) dengan mengidentifikasi
berbagai perspektif, mengaitkannya dengan konsep kimia, serta
mempertimbangkan nilai-nilai budaya setempat. Interaksi antara dosen dan
mahasiswa bersifat dialogis dan reflektif, di mana dosen memberikan umpan balik
yang bersifat membimbing untuk membangun rasa percaya diri mahasiswa dalam
LISA UTAMI

