Page 31 - WP 1 2022
P. 31
tantangan tersendiri dalam pada surat berharga safe haven
mengukur Governance, Risk, semacam Surat Utang Negara
and Compliance (GRC) dari sisi (SUN) dan sejenisnya. Potensi
pengelolaan keuangan negara return yang diperoleh pun juga
dan kinerja BUMN, mengingat akan meningkat.
ada porsi penyertaan modal
negara dalam setiap BUMN Di sisi lain, terselip tantangan yang
tersebut. sama sekali berbeda, khususnya
bagi kita sebagai auditor, dalam
Peluang tersebut adalah saat ini memahami dan menilai apakah
portofolio investasi negara sudah investasi dalam dunia startup ini
mulai merambah pada segmen sudah merupakan langkah yang
direct investment pada sebuah tepat. Kita dapat merangkumnya
perusahaan, tidak lagi berkutat dalam beberapa poin berikut:
1. Ekspansi dulu, baru profit
Ini merupakan ciri umum mengejar valuasi, meskipun
dari konsep pertumbuhan harus merugi dengan strategi
startup. Kita tidak akan melihat bakar, misalnya.
profit dari sebuah unicorn, Perbedaan strategi ini haruslah
bahkan hingga 10 tahun sejak disikapi dengan pendekatan
berdirinya. Berbeda dengan yang berbeda pula sehingga
bisnis konvensional yang fokus tidak memunculkan mispersepsi
pada profit, perusahaan startup atas pendekatan keputusan
berfokus pada ekspansi untuk investasi yang dibuat.
2. Realisasi profit atau jadi pengendali
Dengan target investasi pada Namun, sebagai perwakilan
perusahaan soonicorn di negara dalam dunia bisnis,
Indonesia, sebenarnya Merah menjadi pengendali bagi
Putih Fund menjalankan dua startup yang mempunyai
misi sekaligus, yaitu misi bisnis pengaruh signifikan dalam
dan misi sosial. Jika menilik perekonomian negara juga
dari strategi realisasi profit patut dipertimbangkan. Ini
melalui IPO, Merah Putih Fund sejalan dengan misi Merah
lebih cenderung pada misi Putih Fund untuk memperbesar
bisnisnya, yaitu menghasilkan porsi kepemilikan domestik
profit. dalam startup lokal Indonesia.
Nomor 1 Tahun 2022 29