Page 26 - E-BOOK PBL AULIA SAFRI N.
P. 26
3. Pencemaran Udara
Udara yang ada di alam ini
merupakan campuran dari gas-gas
tertentu. Komposisi gas bersih di troposfer
telah tercemar selama ribuan tahun
sehingga hal ini dapat menimbulkan
pencemaran udara. Pencemaran udara
merupakan suatu kondisi dimana kualitas
udara menjadi rusak dan terkontaminasi sumber: liputan6.com
oleh bahan-bahan atau zat asing di dalam udara yang menyebabkan
terjadinya perubahan komposisi udara dari susunan keadaan normalnya,
sehingga berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Kehadiran bahan
atau zat asing tersebut di dalam udara dalam jumlah dan jangka waktu
tertentu dapat menimbulkan gangguan pada kehidupan manusia,
hewan, maupun tumbuhan (Wardhana, 2004).
Penyebab pencemaran udara ada 2 macam, yaitu:
a. Faktor internal (secara alamiah), seperti debu yang berterbangan
akibat tiupan angin, abu debu yang dikeluarkan akibat letusan
gunung berapi dan gas vulkanik, asap kebakaran hutan, serta proses
pembusukan sampah organik.
b. Faktor eksternal (ulah manusia), seperti hasil pembakaran fosil,
kegiatan industri, asap kendaraan, dan pemakaian zat kimia yang
disemprotkan ke udara.
Keberadaan zat pencemar di udara dapat menimbulkan dampak
negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia. Dampak dari adanya
zat pencemar dengan konsentrasi yang melebihi ambang batas normal
dapat menyebabkan berbagai permasalahan diantaranya yaitu memberi
dampak negatif bagi manusia, tumbuhan, hewan, rusaknya benda-benda
material, dan lingkungan (Budiyono, 2001).
1. Dampak terhadap kesehatan manusia
Pada tingkat konsentrasi tertentu zat-zat pencemar udara
dapat berakibat langsung terhadap kesehatan manusia baik secara
akut, kronis dengan gejala-gejala yang samar. Gangguan kesehatan
yang disebabkan oleh pencemaran udara berupa iritasi saluran
pernapasan, iritasi mata, dan alergi kulit sampai pada timbulnya
kanker paru. Hal tersebut mempengaruhi daya kerja seseorang, serta
timbulnya permasalahan sosial ekonomi keluarga dan masyarakat.
18