Page 24 - E-BOOK PBL AULIA SAFRI N.
P. 24
Berdasarkan sumbernya, pencemaran tanah dapat dibedakan menjadi
tiga, yaitu sumber domestik, industri dan pertanian.
a. Sumber domestik
Sumber domestik berasal dari daerah pemukiman penduduk
berupa limbah padat dan cair. Limbah padat berupa senyawa anorganik
yang tidak dapat dimusnahkan atau diuraikan oleh mikroorganisme
seperti plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan,
menyebabkan tanah menjadi kurang subur. Sedangkan limbah cair
berupa tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah akan merusak
kandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikro-organisme di
dalam tanah.
b. Limbah industri
Limbah Industri berasal dari sisa-sisa produksi industri. Zat-zat
yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam seperti Hg, Zn, Pb,
Cd dapat mencemari tanah. Jika zat tersebut meresap ke dalam tanah
dapat menyebabkan menurunnya aktivitas mikroba, kesuburan, kualitas
tanah, dan terjadinya penurunan hasil pertanian (Kurnia dan Sutrisno,
2008).
c. Limbah pertanian
Limbah pertanian dapat berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk
menyuburkan tanah atau tanaman, misalnya pupuk urea dan pestisida.
Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan merusak
struktur tanah, yang menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan tidak
dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah semakin
berkurang. Penggunaan pestisida bukan saja mematikan hama tanaman
tetapi juga mikroorganisme yang berguna di dalam tanah serta
penggunaan pestisida yang berkelanjutan mengakibatkan hama tanaman
kebal terhadap pestisida tersebut.
Pencemaran tanah memberikan dampak bagi kelangsungan hidup
makhluk hidup dan kesehatan manusia. Dampak pencemaran tanah bagi
tanaman yaitu pencemaran konsentrasi logam berat yang tinggi
mempengaruhi pertumbuhan tanaman dalam tingkatan tertentu, dan
memicu tanaman untuk meningkatkan tingkat toleransi terhadap logam
berat, sehingga tanaman dalam kurun beberapa waktu mengalami
keracunan. Dampak pencemaran tanah oleh logam berat dapat menghambat
aktivitas mikroba yang ada di dalam tanah. Selain itu, pencemaran tanah
juga dapat mengganggu kesehatan manusia melalui konsumsi makanan dari
hasil panen tanaman di tanah yang tercemar logam berat ataupun masuknya
debu atau partikel lain dari sistem pernafasan/permukaan kulit.
16