Page 15 - 2526_Buku Program_SMP_8_
P. 15

Selain itu, kekhasan  pada  struktur kurikulum  ini  terdapat pada  pengelolaan proses  pembelajaran
                    (learning process), yaitu:
                    g.  Bilingual; program ini menjadi pilihan utama dalam membekali murid menghadapi tantangan

                        komunikasi level internasional. Berikut beberapa turunan program bilingual:
                         1)  Program Penguatan Bahasa Inggris Guru; Tujuan kegiatan ini menjaga kultur dan atmosfer
                            guru berkomunikasi bahasa inggris, baik informal maupun  forma di  dalam kelas.  Fokus
                            strateginya pemanfaatan teknologi (web/aplikasi english course), diskusi dan sharing ilmu
                            pengetahuan dalam ruang chat sosial media sehingga komunikasi aktif bisa terbangun.

                         2)  English Everyday; dilaksanakan setiap hari dalam daily activities. Tujuan dari program ini
                            menumbuhkan rasa percaya diri terhadap kemampuan bahasa inggris Ananda terutama
                            dalam speaking. Program ini dimonitoring oleh tim bilingual sekolah dan setiap bulan akan
                            ada penghargaan "English speaker of the month" bagi Ananda yang aktif. Selain dari guru,
                            OSIS juga terlibat dalam persuasi program ini sebagai wujud aksi dari tim divisi pendidikan.

                         3)  English  Competition  Week;  sebagai  media  perform  seluruh  siswa  dalam  menguji
                            keterampilan  berbahasa  inggris  dalam  bentuk  kompetisi,  seperti  story  telling,  scrabble,
                            news  casting,  dan  lain-lain.  Pelaksanaannya  terlaksana  minimal  satu  kali  dalam  satu
                            semester. Kegiatan ini juga masuk dalam rangkaian class meeting.
                         4)  English Community; program internal sebagai media belajar lanjutan bagi Ananda untuk

                            meningkatkan kemahiran berbahasa  inggris  mereka dengan lebih fleksibel. Kegiatannya
                            berupa speaking dalam kelompok kecil dengan tema-tema tertentu, dan juga ada reading
                            serta review buku dalam dua pekan sekali. Keanggotaan komunitas ini bersifat terbuka,
                            namun diperlukan komitmen dan tekad yang serius untuk belajar bersama  dan tumbuh
                            bersama.

                         5)  Speaking Partnering Club; program english community eksternal dalam bentuk kolaborasi
                            dengan  sekolah  lain.  Kegiatan  ini  bertujuan  menambah  khazanah  wawasan  dan
                            keterampilan berbahasa inggris mereka dalam satu jenjang pendidikan.
                         6)  Muhadhoroh; pada kegiatan ini seluruh murid mendapatkan kesempatan berpidato dalam
                            bahasa  Inggris  dan  bahasa  Arab.  Keterampilan  ini  dilatihkan  melalui  program  Arabic
                            Preachers dan English Preachers. Kegiatan ini masuk pada bagian life skill yang fokus pada

                            skill public speaking dan keagamaan.
                         7)  Kurikulum Pearson Edexcel; dengan dipilihnya kurikulum tersebut maka menjadi motivasi
                            tersendiri bagi  guru  maupun  siswa  untuk  meningkatkan  kemampuan  berbahasa  inggris
                            mulai dari reading, speaking, writing, dan juga listening. Kemampuan bahasa inggris untuk

                            guru pengampu mapel pearson edexcel pada level B2 skala CEFR.
                    h.  Penguatan Paradigma Student Center
                              Paradigma  pengelolaan  kelas  bergeser  dari  guru  yang  menerangkan  di  awal  menjadi
                        murid  yang  secara  aktif  menggali  informasi,  mencatat  temuan  data,  menganalisanya  dengan
                        kategorisasi, determinasi, konfirmasi, menguji dan menyampaikan pada halayak.
                              Hal ini merupakan fenomena dunia yang menuntut Ananda belajar secara mandiri tanpa

                        tatapan pengawasan dan bimbingan langsung dari guru. Kita mengetahui bahwa yang paling



                                                                                                         12
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20