Page 105 - e-modul Kimia Kelas XII
P. 105
Reaksi-Reaksi pada Senyawa Keton
Keton mengalami reaksi lebih sedikit dibandingkan aldehida. Dalam
keton tidak dikenal adanya pereaksi-pereaksi seperti pereaksi Tollens
dan Fehling sehingga tidak bereaksi dengan berbagai pereaksi. Keton
tidak mempunyai sifat mereduksi seperti aldehid karena pada gugus
karbonilnya (—CO) tidak mengandung atom H.
a. Reaksi dengan PCl5 atau PX5 (berlebih)
Reaksi ini menghasilkan geminalaldihalida yaitu senyawa
berumus R—XX2 (R = gugus alkil ; X = halogen) dan air.
Contohnya adalah:
CH3—CO—C2H5 + PCl5 –> CH3—CCl2—C2H5 + H2O
b. Oksidasi Keton
Karena keton merupakan reduktor lebih lemah daripada
aldehida, maka keton tidak bisa mengalami reaksi oksidasi. Nah,
reaksi oksidasi inilah yang dapat membedakan keton dengan
aldehida. Jadi:
Keton + pereaksi Tollens → (tidak bereaksi)
Keton + pereaksi Fehling → (tidak bereaksi)
c. Reaksi Reduksi Keton (Adisi Hidrogen)
Reduksi keton menghasilkan alkohol sekunder, reaksi ini adalah
kebalikan dari reaksi oksidasi alkohol sekunder yang
menghasilkan keton.
d. Pembentukan ketal dan hemiketal
Ketal adalah senyawa karbon dengan dua gugus eter
(—O—) terikat pada satu atom karbon sekunder.
Hemiketal adalah senyawa karbon dengan satu gugus eter dan
satu gugus alkohol.
82 |E-Book_ S e e n y a w a T u r u n a n A l k a n a _ u n t u k S M A / M A K e l a s X I I