Page 35 - e-modul Kimia Kelas XII
P. 35
b. Pembentukan Ester (Esterifikasi)
Alkohol dengan asam karboksilat dapat membentuk ester, reaksi
ini dinamakan esterifikasi. Reaksi umumnya:
c. Reaksi Membedakan Alkohol Primer, Sekunder, dan
Tersier
Oksidator terdiri atas:
a. Oksidator lemah, yaitu tembaga pijar (CuO).
b. Oksidator kuat, yaitu ion Cr2O7 dan MnO4 pada
2-
-
+
suasana asam (H ).
Alkohol primer dapat dioksidasi mula-mula akan menjadi
aldehid. Aldehida yang dihasilkan siap menjadi asam
karboksilat. Jadi, oksidasi alkohol primer dengan zat oksidator
kuat akan menghasilkan asam karboksilat.
Alkohol sekunder tidak teroksidasi oleh oksidator lemah.
Alkohol sekunder dapat dioksidasi menjadi keton saja. Alkohol
tersier tidak dapat mengalami oksidasi.
Sedangkan alkohol tersier tidak teroksidasi sama sekali.
d. Reaksi dengan logam alkali
Reaksi alkohol dengan logam alkali akan menghasilkan alkali
alkoksida dengan gas H2, sedangkan eter tidak dapat bereaksi
dengan logam alkali.
12 |E-Book_ S e e n y a w a T u r u n a n A l k a n a _ u n t u k S M A / M A K e l a s X I I