Page 17 - Modul praktikum agribisnis perikanan
P. 17

a)  Evaluasi  ketersediaan  input  material  atau  sarana  dan  prasarana


             usaha perikanan

                 Akuakultur

             Subsistem  pengadaan  sarana  produksi  (saprodi)  pada  akuakultur

             mencakup  pengadaan  benih,  pakan,  pupuk,  obat  –  obatan,  bahan

             bakar  minyak  (BBM),  es,  tenaga  kerja,  dan  peralatan  akuakultur.


             Sementara         prasarana        produksi        mencakup          pemilihan        lokasi,

             infrastruktur  jalan  (transportasi),  energi  (listrik),  telekomunikasi,

             konstruksi  wadah  produksi,  dan  fasilitas  pendukung  lainnya.

             Subsistem  pengadaan  sarana  dan  prasarana  produksi  terdiri  dari

             produsen  dan  penyalur.  Produsen  saprodi  akuakultur  terdiri  dari


             perusahaan  pembenihan  (hatchery)  ikan  dan  biota  kultur  lainnya,

             pabrik  pakan,  pupuk,  obat  –  obatan,  es  dan  pabrik  peralatan

             akuakultur.

                 Perikanan Tangkap

             Subsistem  pengadaan  sarana  produksi  (saprodi)  pada  perikanan


             tangkap  mencakup  pengadaan  BBM,  es,  peralatan  penangkapan

             seperti jaring, suku cadang, atau onderdil armada penangkapan, serta

             akomodasi selama melaut, seperti beras, minyak goreng, rokok, kopi,

             dan  lauk  pauk.  Sarana  produksi  tersebut  dibutuhkan  oleh  nelayan

             selama  pergi  ke  laut  untuk  menangkap  ikan.  Pengadaan  sarana

             produksi perikanan tangkap hampir mirip dengan sarana pengadaan


             produksi akuakultur. Subsistem ini terdiri dari komponen produsen

             dan penyalur atau agen dengan berbagai tingkat (besar, sedang, dan

             kecil)  yang  menyampaikan  saprodi  perikanan  tangkap  hingga  ke

             nelayan.
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22