Page 34 - MODUL 1
P. 34
b) Gempa sentral, yaitu gempa yang episentrumnya berupa titik. Gunung
api pada erupsi sentral adalah sebuah titik letusan, demikian
jugaruntuhan retak bumi.
3). Berdasarkan kedalaman hiposentrum
a) Gempa dangkal, memiliki kedalaman hiposentrumnya kurang dari100 km di
bawah permukaan bumi.
b) Gempa menengah, memiliki kedalaman hiposentrumnya antara 100 km- 300
km di bawah permukaan bumi.
c) Gempa dalam, memiliki kedalaman hiposentrumnya antara 300700 km di
bawah permukaan bumi. Sampai saat ini tercatat gempa terdalam700 km.
4). Berdasarkan jarak episentrum
• Gempa setempat, berjarak kurang dari 10.000 km.
• Gempa jauh, berjarak 10.000 km.
• Gempa jauh sekali, berjarak lebih dari 10.000 km.
5). Berdasarkan letak pusat gempa
• Gempa laut, terjadi jika letak episentrumnya terletak di dasar laut atau
dapat pula dikatakan episentrumnya terletak di permukaan laut.Gempa ini
terjadi karena getaran permukaan dirambatkan di permukaanlaut bersamaan
dengan yang dirambatkan pada permukaan bumi di dasar laut.
• Gempa darat, terjadi jika episentrumnya berada di daratan
b. Pengukuran Gempa Bumi
untuk mengetahui besarnya kekuatan gempa bumi digunakan alat yan disebut
seismometer. Pada dasarnya, ada tiga macam gelombang gempa,yaitu sebagai berikut
1) Gelombang longitudinal atau gelombang primer (P), yaitu gelombangyang
merambat dari hiposentrum ke segala arah dan tercatat pertama kali oleh