Page 287 - THAGA 2024
P. 287
bidikannya bahwa ia tidak ada dan tidak berbahaya, ia tidak
sendiri, ia punya banyak cara untuk tampil sayang pada kita,
mengelus-elus ego dan nafsu kita untuk menjatuhkan kita
sendiri. Sama seperti tokoh Gal yang datangnya halus kepada
semua korbannya lalu pelan-pelan menyesatkan mereka.
Bahkan yang disesatkan gak sadar kalo sedang tersesat.
Sedangkanjin itu cuma anak cucunya yang berevolusijadi suatu
bangsa yang disebut bangsajin. Kayak tokoh Ratu.”
“Wah pantesan tokoh Gal ini keliatan cerdas, tapi brengsek
banget. Bikin cemburu dan sakit ati tapi juga bikin berbunga-
bunga. Terus aku liat Ratu suka sama Gal, loh, Al. Apa jadinya
jika bangsa jin menikah dengan bangsa manusia?”
“Sebenernya itu tak mungkin terjadi kecuali mereka ada
perjanjian, misal untuk pesugihan. Dan itu pun harus sukma
manusia masuk ke alam gaib, barulah itu mungkin terjadi, bisa
menikah dan mempunyai keturunan tapi keturunannya otomatis
berjenis jin bukan manusia. Tapi kalo bangsa jin menyukai
manusia itu banyak kejadiannya, ya, seperti Ratu menyukai Gal
itu.”
“Sukma itu kayak raga sukma bukan sih, Al?”
“Bener, tapi kalo manusia ngelakuin itu, resikonya besar.
Sebab jika raganya di dunia sedang sukmanya di alam gaib,
waktu dunia manusia sama waktu dunia alam gaib beda.
Bisa-bisa manusia itu dianggap mati suri atau meninggal
dunia. Makanya Gal gak pernah ke alamnya Ratu, tapi Ratu
yang ke alam Gal. Siapa yang suka, dia yang harus datang.
Prinsip Gal bisa ditiru buat orang yang nyari pasangan, jadi
carilah pasangan yang mencintaimu, bukan kamu duluan yang
mencintainya. Sebab kalo dia mencintaimu, dia akan berkorban
untukmu, dia akan menerima segala kekuranganmu.”
THAGA 279
GALGARA