Page 282 - THAGA 2024
P. 282
aku didewasakan oleh waktu, Nas. Semua yang aku lakukan
itu salah. Hingga aku merusak diri dan ya, akhirnya aku sadar
jika hatiku sebaiknya memang untukmu. Dan hari ini aku
berharap bisa melakukan itu sama kamu. Aku ingin kita menjadi
pasangan lagi dan kita lakukan hal itu. Aku sudah sangat siap
untuk melakukannya sekarang. Aku rasa hati ini waktu dan
tempatnya sangat tepat untuk memulai semua lagi dari awal.
Aku mau, Nas.”
Nastiti menatapku. Air mata yang tadi menggenang akhirnya
tumpah tanpa kendali. Dinginnya hawa tak membekukan air
matanya yang terlanjur turun menghangat.
“Gal, tau gak kenapa hari ini aku ajak kamu bertemu lagi
setelah sekian lama kita gak lagi ketemu?”
Aku menggelengkan kepala. Aku harap ini awal dari kalimat
Nastiti yang indah. Semoga mestakung.
“Dua hari lagi aku dilamar, Gal. Dan aku menyanggupi itu.
Maaf, Gal. Kamu benar jika aku akan mendapat pengganti yang
lebih baik. Dia mapan, kaya dan tampan. Aku gak mungkin
menolaknya, Gal. Dia bisa menerima semua kekuranganku.
Apa yang aku katakan di steak house itu kebalikan dari lelaki
yang akan menjadi suamiku kelak ini.”
Nahloh. Sebrengsek ini memang hidup. Bibirku tergetar
tetapi terkunci rapat. Badanku terpaku. Badanku mendadak
meriang. Imunku menurun hingga tak terasa ingusku meleleh
keluar menjadi bunga es di atas bibir.
“Setelah dilamar seminggu kemudian kami akan menikah,
Gal. Aku sudah siapkan undangannya untukmu di dalam tasku
ini. Aku harap kamu datang. Gedung pernikahan acaranya gak
jauh dari rumah ayah ibumu. Aku juga sudah siapkan undangan
untuk mereka. Sebaiknya sepulang dari sini antar aku ke rumah
274 THAGA
GALGARA