Page 16 - E-modul Kimia Berbasis Local Wisdom Materi Asam Basa
P. 16

Inilah yang menjadi keunggulan asam basa Bronsted-Lowry,




                      karena teori ini dapat membedakan asam atau basa bukan




                      dalam pelarut air saja. Perhatikan contoh berikut.




                      Contoh:


                                                                                                                             +
                                                                                                                                                                     -
                      HCl(aq)     +       NH3(aq)                     NH4   (aq)      +      Cl  (aq)




                      Berdasarkan  contoh  di  atas,  HCl  bertindak  sebagai    asam




                      Bronsted-Lowry                                           karena                         mendonorkan                                        protonnya,




                      sedangkan  NH3  bertindak  sebagai  basa  Bronsted-Lowry





                      karena menerima proton.










                            Contoh  lain  yang  dapat  kita  temukan  pada  proses





                      pewarnaan batik. Namun sebelum kita masuk ke contohnya.




                      Mari simak penjelasan sedikit terkait proses pewarnaan dan




                      pewarna pada batik berikut.




                              Berdasarkan sumber dan asalnya, pewarna batik di bagi





                      menjadi  2  golongan,  yaitu  pewarna  sintesis  dan  pewarna




                      alami.  Pewarna  sintesis  merupakan  pewarna  yang  berasal




                      dari  bahan  kimia.  Pewarna  sintesis  terdapat  beberapa





                      macam  diantaranya  napthol,  remasol,  dan  indigosol.




                      Sedangkan pewarna alami merupakan pewarna yang berasal




                      dari  tumbuh-tumbuhan  baik  daun,  batang,  buah  dan  akar




                      yang  memiliki  kandungan  zat  warna  yang  kuat,  misalnya





                      daun  indigovera  (biru);  akar  mengkudu,  daun  jati,  kayu




                      mahoni  dan  secang  (merah);  buah  jelawe,  kunir,  kayu




                      nangka, dan daun mangga kweni (kuning), serta kulit kayu





                      tingi (coklat) ( Natanegara dan Dira, 2019).














                                                                                                        6


                                                                                                         4
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21