Page 22 - Modul Pembelajaran
P. 22
• Setelah proses penimbangan selesai, kembalikan piring timbangan pada
posisi semula.
2) Menuangkan cairan atau bahan cair
Proses penuangan bahan kimia merupakan kegiatan yang sering dilakukan dan
memerlukan kecermatan dan ketelitian tersendiri. Untuk menuangkan cairan
atau bahan cair dapat dilakukan dengan:
• Bacalah secara teliti label yang terdapat pada botol untuk meyakinkan
bahwa bahan kimia yang akan diambil benar.
• Untuk mencegah kotornya label, botol dipegang secara benar dan bagian
labelnya menempel pada permukaan tangan.
• Miringkan botol sedemikian rupa agar tutupnya menjadi basah oleh
bahan kimia. Cara ini dilakukan untuk memudahkan melepaskan tutup
botol.
• Jika akan menuangkan bahan kimia cair yang ada di dalam botol, buka
dan jepitlah tutup botol diantara jari.
• Tuangkan bahan cair dengan bantuan batang pengaduk.
3) Menggunakan buret untuk titrasi
Sebelum melakukan titrasi atau pengenceran, perlu dilakukan pemasangan
buret, klem buret dan peralatan lainnya yang menunjang. Cara penggunaan
buret tersebut dapat dilakukan dengan:
• Pemasangan klem buret pada statif. Klem buret ini akan digunakna
sebagai penopang dari buret yang digunakan.
• Pemasangan buret pada statif.
• Pemeriksaan terhadap kram yang akan digunakan apakah bocor atau tidak.
Jika kran tersebut bocor, maka buret yang digunakan harus diganti.
• Pembilasan buret yang akan digunakan dengan aquades lalu dibilang
dengan larutan yang akan digunakan. Pembilasan dengan aquades
berfungsi untuk membersihkan kembali buret. Sementara pembilasan
dengan larutan yang akan digunakan berfungsi agar buret tersebut tidak
tercampur oleh laurtan lainnya saat digunakan.
• Pengisian buret dengan larutan hingga diatas garis nol. Larutan yang
digunakan dapat berupa aquades ataupun larutan yang akan digunakan.
• Alirkan larutan dengan membuka kran pada buret.
16