Page 38 - flipbook sistem pencernaan kls 11
P. 38
F.
ZAT-ZAT GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
Sistem pencernaan makanan manusia tidak selamanya dapat berjalan normal yang
disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya pola makan yang salah, gaya hidup, program
diet yang ekstrem, makanan yang tidak bernutrisi dan tidak higenis serta dari proses
pemasakan atau penyimpanan yang salah. Hal tersebut menyebabkan beberapa gangguan
fisiologis pada sistem pencernaan manusia antara lain sebagai berikut :
1. Konstipasi atau sembelit adalah keadaan sulit buang air besar akibat usus besar
atau kolon menyerap air secara berlebihan, pergerakan makanan lambat sehingga
feses menjadi keras atau kurang mengonsumsi makanan berserat seperti buah dan
sayur
2. Diare disebabkan oleh bakteri maupun protozoa pada usus besar sehingga
penyerapan air terganggu, akibatnya feses menjadi encer
3. Obesitas disebabkan oleh akumulasi lemak berlebih atau konsumsi kalori lebih
banyak dari yang seharusnya dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan
metabolisme normal dalam menjalankan aktivitas sehari-hari
4. Malnutrisi disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan karena
sel-sel pankreas atropi menyusut dan kehilangan banyak retikulum endoplasma
akibat ketidakseimbangan nutrisi pada tubuh.
5. Gastritis adalah peradangan pada lambung, umumnya disebabkan zat perangsang
seperti keracunan makanan, infeksi seperti pada influenza dan pemakaian alkohol
berlebihan.
6. Apendisitis disebabkan adanya peradangan pada usus buntu oleh infeksi bakteri
yang menimbulkan rasa nyeri, penyakit ini dapat merembet sampai ke usus besar
dan menyebabkan radang selaput rongga perut.
7. Stomatitis adalah suatu peradangan pada lapisan mukosa mulut yang disebabkan
oleh infeksi, reaksi alergi, defisiensi nutrisi, maupun paparan bahan kimia yang
ditandai dengan luka ,bengkak dan kemerahan pada area dalam mulut.
8. Heartburn adalah mengalirnyakembali cairan gastrik lambung yang terlalu asam ke
bagian kerongkongan (esofagus).
9. Batu empedu (Cholelithiasis) disebabkan oleh timbunan kristal pada kantung
empedu atau pada saluran empedu yang tersusun dari kolesterol, kalsium karbonat,
fosfolipid, garam empedu dan bilirubin. Batu ini mencegah aliran dari empedu ke
usus halus dan menyebabkan warna kulit menjadi kuning karena akumulasi pigmen
empedu, pencernaan lemak buruk dan vengurangi penyerapan vitamin larut lemak.
E-BOOK INTERAKTIF SISTEM PENCERNAAN MANUSIA BIOLOGI KELAS XI SMA/MA 32