Page 33 - flipbook sistem pencernaan kls 11
P. 33

Kantong empedu berisi cairan empedu yang dihasilkan

                                                      oleh  hati  untuk  mengemulsikan  (melarutkan)  partikel-
                                                      partikel  lemak.  Fungsi  Pankreas  menghasilkan  getah
                                                      pankreas  yang  memproduksi  beberapa  jenis  enzim
                                                      yaitu amilase, tripsin dan lipase. Enzim amilase yang
                                                      mengubah  amilum  menjadi  maltosa,  enzim  tripsin
                                                       yang  merombak  protein  menjadi  peptida  dan  asam
                        Gambar 17. Hati, kantung      amino serta  enzim  lipase  yang mengubah trigliserida
                          empedu dan pankreas
                        dibagian awal duodenum        (lemak)  menjadi  asam  lemak  dan  gliserol.  Pankreas
                            (Sumber: Marieb &         juga menghasilkan natrium bikarbonat (NaHCO3) yang
                               Hoehn,2020)            membantu  menetralkan  pH  chyme  ketika  masuk  ke
                                                      dudodenum.
                          Tabel 10. Pencernaan
                          Kimiawi di Usus halus       Pencernaan  makanan  selanjutnya  pada  usus  kosong
                                                      (jejenum)  juga  mengalami  pencernaan  kimiawi  yang

                                                      dihasilkan  oleh  dinding  jejunum  sendiri.  Enzim-enzim
                                                      yang  dihasilkan  jejunum  antara  lain  disakaridase
                                                      (maltase, laktase, sukrase), enterokinase, peptidase/
                                                      erepsin  yang  dapat  dilihat  pada  Tabel  10.  Zat-zat
                                                      makanan  setelah  melalui  jejunum  sudah  menjadi
                                                      bentuk monomer (molekul sederhana) berupa glukosa,
                                                       asam amino, vitamin, mineral, asam lemak dan gliserol
                         (Sumber : Goodenough         yang  siap  diserap  tubuh.  Penyerapan  zat  makanan
                             dan Guire, 2017)         selanjutnya terjadi pada ileum.

                       Permukaan  usus  penyerapan  (ileum)
                       terdapat  jonjot  usus(vilus,  jamak  =  vili).

                       Setiap jonjot usus terdapat tonjolan lagi
                       yang  lebih  kecil,  disebut  mikrovilus.
                       Adanya  vilus  dan  mikrovilus  dapat
                       memperluas  permukaan  usus  sehingga                 Gambar 18.Struktur Villus
                       zat nutrisi makanan dapat terserap lebih             (Sumber: Taylor dkk., 2018)
                       banyak.  Molekul-molekul  kecil  hasil
                       pencernaan  makanan  berupa  glukosa,
                       asam  amino,  vitamin  yang  larut  dalam
                       air  (vitamin  B  dan  C),  mineral  dan  air
                       akan diserap oleh kapiler darah menuju
                       hati  kemudian  diedarkan  ke  seluruh
                       tubuh. Asam lemak, gliserol dan vitamin          Video 6. Penyerapan nutrisi zat-zat
                       yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E,                  makanan di ileum
                       K) diangkut oleh pembuluh kil/limfa.                        ( Link sumber :
                                                                       https://youtu.be/6nonjzzCSUU, 2017)







   E-BOOK INTERAKTIF SISTEM  PENCERNAAN  MANUSIA                             BIOLOGI KELAS XI SMA/MA            27
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38