Page 12 - Bahan Ajar Digital Berbasis Etno-STEM Materi Energi Terbarukan
P. 12

04. Energi Listrik

                   Energi listrik merupakan energi yang dihasilkan oleh sumber energi listrik seperti baterai,
             aki,  generator,  reaktor  nuklir,  dan  panel  surya.  Energi  listrik  dapat  digolongkan  menjadi
             energi potensial dan energi kinetik. Energi listrik dapat digolongkan menjadi energi potensial
             karena  energinya  terdapat  dalam  muatan  listrik  dan  arus  listriknya.  Adapun  energi  listrik
             digolongkan  ke  dalam  energi  kinetik  karena  adanya  aliran  arus  listrik  yang  mengalir  dari
             sumber energi listrik ke benda penerimanya. Secara matematis, besarnya energi listrik dapat
             dirumuskan pada persamaan 1.4.

                                        atau                 atau                            (1.4)

             Keterangan:












             05. Energi Cahaya


                    Tradisi Malam Suro di Solo masih dilestarikan melalui berbagai ritual, seperti penyalaan
             obor dan lampu sebagai simbol penerangan dalam kegelapan sekaligus untuk mengusir roh
             jahat.  Selain  untuk  menyambut  tahun  baru  Jawa,  tradisi  ini  juga  mencerminkan  usaha
             pemurnian  diri  dan  masyarakat.  Tradisi  ini  menegaskan  pentingnya  cahaya  dalam
             kehidupan, baik sebagai simbol spiritual maupun kebutuhan sehari-hari.
                   Selain bermakna budaya, cahaya juga memiliki dasar ilmiah sebagai bentuk energi yang
             dibawa  oleh  gelombang  elektromagnetik  dan  terlihat  oleh  mata  manusia.  Energi  ini
             bergantung  pada  frekuensi  atau  panjang  gelombangnya.  Energi  cahaya  yang  dipancarkan
             oleh  sumber  seperti  matahari,  lampu,  atau  api,  dapat  merambat  melalui  ruang  hampa

             maupun media lainnya. Secara matematis, energi cahaya dirumuskan pada persamaan 1.5.

                                                                                 (1.5)


             Keterangan:















                                                                                                             4
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17