Page 15 - Bahan Ajar Digital Berbasis Etno-STEM Materi Energi Terbarukan
P. 15
03. Energi Kimia menjadi Energi Listrik lalu menjadi Energi Cahaya dan Panas
Perubahan energi kimia menjadi listrik lalu menjadi energi cahaya dan panas dapat
ditemui pada penggunaan senter.
Pada penggunaan senter terdapat baterai yang berasal dari
energi kimia. Saat senter dihidupkan, kutub-kutub baterai
terhubung dengan lampu melalui kabel. Kemudian, energi kimia
pada baterai berubah menjadi energi listrik. Arus listrik mengalir
dari baterai menuju lampu. Lampu akan menyala sebab telah dialiri
arus. Saat lampu menyala, terbentuklah energi cahaya. Jika lampu
digunakan secara terus-menerus, lama kelamaan lampu akan terasa
panas. Bersamaan dengan energi cahaya, terdapat energi panas
pada penggunaan senter.
04. Energi Gerak menjadi Energi Panas
Perubahan energi gerak menjadi energi panas dapat ditemui pada saat kita menggosokkan
telapak tangan saat cuaca dingin, maka telapak tangan akan menghasilkan energi panas.
05. Energi Listrik menjadi Energi Panas dan Cahaya
Energi listrik adalah salah satu bentuk energi yang sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari. Energi ini dapat diubah menjadi berbagai bentuk energi lainnya, seperti energi
cahaya untuk penerangan atau energi panas yang sering menjadi efek samping dari proses
tersebut. Salah satu contoh paling umum adalah lampu, khususnya lampu LED yang
dirancang untuk mengubah energi listrik menjadi cahaya dengan efisiensi tinggi.
Jago Matematika
Rumah Pak Andi memiliki 10 buah lampu freon dengan jumlah lampu dan dayanya
ditunjukkan dalam tabel 1.1 berikut ini.
Tabel 1.1 Jumlah Lampu dan Dayanya
Sepuluh lampu tersebut menyala dalam waktu 6 jam. Jika biaya per kWh sebesar
Rp1.500,00, biaya listrik yang harus dibayar oleh Pak Andi dalam satu bulan (30
hari)! Dan jelaskan perubahan-perubahan energi yang terjadi!
7