Page 208 - ORTAKER UINSA
P. 208
- 208 -
pendidikan keagamaan Hindu berdasarkan kebijakan
teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama provinsi.
Pasal 397
Pembimbing Masyarakat Buddha sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 370 huruf i bertugas melaksanakan
penyusunan bahan dan pelaksanaan kebijakan teknis,
pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan, pengelolaan
sistem informasi, dan penyusunan rencana, serta
pelaporan di bidang urusan agama, pendidikan agama dan
pendidikan keagamaan Buddha berdasarkan kebijakan
teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama provinsi.
Bagian Keempatbelas
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kepulauan Riau dan Sulawesi Barat
Pasal 398
Susunan organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Kepulauan Riau dan Sulawesi Barat, terdiri atas:
a. Bagian Tata Usaha;
b. Bidang Pendidikan Madrasah;
c. Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan
Islam;
d. Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah;
e. Bidang Bimbingan Masyarakat Islam;
f. Pembimbing Masyarakat Kristen;
g. Pembimbing Masyarakat Katolik;
h. Pembimbing Masyarakat Hindu;
i. Pembimbing Masyarakat Buddha; dan
j. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 399
Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal
398 huruf a bertugas melaksanakan koordinasi