Page 6 - KLIPINGBPPT14052019(pagi)
P. 6

sampah secara terpadu.
"Ini akan membawa Indonesia lebih bagus lagi. Jika melihat sungai ini bisa bagus seperti ini kalau, kita lakukan bersih-bersih ini akan menjadi suatu kebanggaan untuk kita. Apa yang kita lakukan ini adalah untuk anak cucu kita dan untuk generasi mendatang," terang Luhut.
RCS sendiri adalah salah satu sistem yang dibangun dengan tujuan utama untuk membuat lautan bebas dari plastik. RCS ini akan mengekstraksi sampah plastik yang mengalir di sungai, menampungnya dalam kantong- kantong besar melalui conveyor belt, kemudian dibawa ke tepi sungai untuk diangkut ke tempat penampungan sementara untuk dipilah dan di daur ulang agar jumlah sampah yang diangkut ke TPA semakin sedikit.
Di samping itu, Luhut juga meminta agar setiap perusahaan atau NGO mengadakan RCS untuk di tempatkan di sungai-sungai yang lainnya agar membantu sampah-sampah diproses melalui 3R yakni reduce, reuse, recycle. "Jadi itu kalau dilaksanakan akan memberikan dampak perekonomian, rakyat juga ada lapangan pekerjaan," imbuhnya.
Dia juga berpesan jangan sampai nanti sektor pariwisata rusak karena banyaknya tumpukan sampah. Sebab, apabila laut Indonesia tercemari akan berdampak pada kesehatan dari ikan-ikan di laut.
Sementara itu, Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Rob Swartbol mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas diluncurkannya program ini. Apalagi, pihaknya dapat membantu dalam mengembangkan teknik untuk mengurangi sampah plastik yang ada di sungai-sungai Indonesia.
"Saya juga semakin bangga karena kita bekerja sama dengan Indonesia. Saya berterimakasih kepada Pak Luhut atas dukungan pada periode sebelumnya atau ke depannya dan semoga kami memiliki lebih banyak kesempatan untuk bekerja sama lagi di masa mendatang," katanya.


































































































   2   3   4   5   6