Page 35 - MODUL PEMBELAJARAN PAI BERBASIS DIGITAL.pdf (1)3 g.zip
P. 35

A. Ketentuan Jual Beli, Hutang Piutang dan Riba




           1. Jual Beli dan Khiyar


                  Jual  beli  adalah  kegiatan  di  mana  seseorang  menukarkan  barang  atau  jasa

           dengan  uang  atau  barang  lain.  Pada  awalnya,  orang  melakukan  barter,  yaitu


           menukar  barang  dengan  barang  lain  yang  mereka  butuhkan.  Misalnya,  seseorang

           menukar  hasil  pertanian  dengan  alat-alat  dari  tukang.  Kemudian,  orang  mulai

           menggunakan benda-benda bernilai sebagai uang, seperti logam mulia (emas dan


           perak)  atau  benda  lainnya.  Ini  memudahkan  transaksi  karena  orang  tidak  perlu

           membawa banyak barang untuk ditukar. Seiring waktu, pasar-pasar mulai muncul

           di mana orang bisa bertemu untuk menjual dan membeli barang atau jasa. Pasar ini

           menjadi tempat penting dalam kehidupan sehari-hari.


                  Hutang piutang adalah perjanjian di mana satu pihak meminjam sesuatu dari

           pihak lain dan berjanji untuk mengembalikannya di kemudian hari. Pada awalnya,


           orang meminjam barang dari tetangga atau teman. Misalnya, seseorang meminjam

           alat  pertanian  dengan  janji  akan  mengembalikannya  setelah  panen.  Dengan

           ditemukannya uang, orang mulai meminjam uang untuk berbagai keperluan, seperti

           membeli barang atau memulai usaha. Orang yang meminjam uang disebut debitur,


           dan  yang  memberikan  pinjaman  disebut  kreditur.  Agar  lebih  jelas  dan  teratur,

           dibuat  perjanjian  hutang  yang  mencantumkan  jumlah  yang  dipinjam,  waktu

           pengembalian,  dan  mungkin  bunga  atau  biaya  tambahan.  Ini  membantu


           menghindari kesalahpahaman.




                                                                                                                 29
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40