Page 125 - Modul Biokimia Andi Tenri Ola Rivai
P. 125
berperan adalah phosphoenolpyruvate karboksilase (Maftukhah, 2023)
Reaksi gelap terjadi tanpa sinar matahari, dalam prosesnya ada dua lintasan asimilasi karbon
dioksida (CO2), yaitu lintasan reduktif pentosa fosfat atau siklus Calvin dan Lintasan piruvat-
malat atau lintasan Slack dan Hatch. Siklus Calvin lebih penting di dalam tumbuhan tinggi,
sedang lintasanSlack dan Hatch hanya terdeteksi pada beberapa jenis tumbuhan tropika.
Energi yang telah disimpan dalam ATP dan NADPH digunakan dalam reaksi gelap untuk
mengubah CO2 menjadifruktosa-6-fosfat (dalam siklus Calvin) atau asam malat (dalam
lintasan Slack dan Hatch) (Suparno, 2015).
Siklus calvin-Benson
Siklus Calvin–Benson–Bassham (CBB) adalah jalur fotosintesis utama untuk asimilasi CO di
atmosfer di lebih dari 85% tanaman darat, yang diberi nama spesies C3 karena produkstabil
pertama dari siklus ini adalah senyawa tiga karbon,gliserat3-fosfat. Siklus CBB melibatkan
11 enzim, dantahapan biokimia dibagi menjadi tiga tahap:karboksilasi yang dilakukan oleh
1,5-bifosfat karboksilase/oksigenase (Rubisco), reduksi, dan regenerasi RuBP. Di bawah
saturasicahaya dan CO2- kondisi pembatas. Aktivitas Rubisco merupakan penentu utama
efisiensi fiksasi karbon, namun seperti CO2 level naik dan intensitas cahaya menurun,
keseimbangan ini bergeser ke arah reduktif (Raines, 2022).
Gambar 10.1. Reaksi gelap
122